Penyerapan Anggaran agar Dimaksimalkan

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang

TANJUNG SELOR – Memasuki penghujung tahun anggaran, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, untuk segera memaksimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Ia menilai, dengan waktu yang kini sudah memasuki bulan November, diperlukan langkah cepat dan terukur. Agar seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana secara optimal, sebelum tahun anggaran berakhir.

“Saya minta seluruh OPD segera memaksimalkan penyerapan anggaran. Jangan tunggu akhir tahun baru bergerak. Waktu kita sangat terbatas, jadi harus dipacu agar target pembangunan dapat tercapai,” tegasnya, Minggu (2/11).

Baca Juga  Dua Terduga Pelaku Diamankan Polisi

Menurutnya, percepatan realisasi anggaran bukan hanya soal serapan dana, tetapi juga menjadi ukuran efektivitas kinerja dan tanggung jawab setiap OPD dalam menjalankan program pembangunan.

“Penyerapan anggaran ini harus diiringi dengan pelaksanaan kegiatan yang tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Jangan hanya fokus pada angka serapan, tapi pastikan hasilnya nyata,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh OPD memperhatikan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Terutama menjelang penutupan tahun anggaran. Setiap penggunaan dana harus sesuai aturan dan tertib administrasi. Untuk menghindari potensi temuan audit di kemudian hari.

Baca Juga  2 Penumpang Positif Narkotika

“Gunakan anggaran sesuai ketentuan. Jangan sampai karena terburu-buru di akhir tahun, malah muncul kesalahan administratif. Lakukan percepatan, tapi tetap hati-hati dan terencana,” kata dia.

Gubernur meminta agar pimpinan OPD dapat memantau langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan dan memperkuat koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Guna mempercepat proses administrasi dan pencairan anggaran.

Baca Juga  Oknum TNI Masih Diperiksa

“Setiap OPD harus aktif memonitor kegiatan di lapangan dan mempercepat laporan keuangan. Koordinasi dengan BKAD dan bagian pengadaan harus berjalan intens agar tidak ada hambatan di akhir tahun,” tegasnya.

Percepatan penyerapan APBD juga akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Terutama dalam menggerakkan sektor jasa, perdagangan, dan pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat luas.

“Kalau serapan anggaran tinggi, maka perputaran uang di daerah juga meningkat. Ini akan membantu ekonomi masyarakat, terutama di akhir tahun,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini