TANJUNG SELOR – Masyarakat di wilayah Kabupaten Bulungan diminta waspada. Pasalnya saat ini intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu beberapa hari terakhir, menyebabkan peningkatan volume air di aliran sungai menuju Tanjung Selor.
Informasi yang diterima media ini, ketinggian air di wilayah Hulu atau tepatnya di Kecamatan Peso sudah mencapai level 4,50 meter. Sementara di wilayah Tanjung Selor, berdasarkan pemantauan air mulai naik. Di sejumlah ruas jalan mulai digenangi luapan air.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Rapidin mengatakan, ada potensi Tanjung Selor banjir. Hal ini bisa terjadi jika curah hujan meningkat di wilayah Hulu Sungai Kayan. Curah hujan yang tinggi di daerah hulu telah menyebabkan debit air sungai meningkat secara drastis.
“Kalau saya melihat, asal jangan hujan dulu. Kalau hujan, potensi banjir di Tanjung Selor pasti ada. Seperti informasinya Wahau dan Pujungan beberapa waktu lalu. Bisa saja terjadi seperti itu,” terangnya, Kamis (30/5).
Yang ditakutkan, lanjut dia, hujan berlanjut di wilayah Hulu Sungai Kayan sehingga air meluap hingga ke Tanjung Selor. Informasi terakhir, air masih akan naik. Namun hal itu akan terus di update.
“Warga diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir,” kata dia.
Menurut laporan dari BMKG setempat, curah hujan diprediksi akan tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan, yang berpotensi memperparah situasi.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” imbuhnya.
Langkah-langkah antisipasi harus segera diambil untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi. Penduduk di kawasan yang berisiko tinggi telah diminta untuk mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang lebih aman. (kn-2)
