TANJUNG SELOR – Beras Adan Krayan, produk unggulan dari wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, kini menjadi salah satu komoditas yang menarik minat investasi besar.
Dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 6 miliar, pengembangan sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani mengungkapkan, meskipun investasi ini tergolong besar dibandingkan dengan investasi serupa di Jawa yang berkisar antara Rp 1,2 miliar-Rp 1,5 miliar.
“Dengan adanya investasi ini, kita berharap dapat meningkatkan nilai produk beras Adan Krayan melalui pengemasan yang lebih baik dan menarik. Target kita tidak hanya pasar Malaysia, Brunei, dan Filipina. Tetapi juga Amerika dan Eropa, di mana beras organik sangat dibutuhkan,” ujarnya, Kamis (11/7) lalu.
Salah satu fokus utama investasi ini pada aspek pengemasan. Beras Adan Krayan yang selama ini dikemas dalam karung atau plastik akan diubah menjadi beberapa produk kemasan. Misalnya kemasan kaleng yang lebih menarik dan tahan lama.
“Rencananya, beras akan dikemas dalam kaleng dengan berat satu hingga lima kilogram. Dengan pengemasan seperti ini, beras akan lebih awet dan layak ekspor ke berbagai negara,” ungkapnya.
Saat ini, investasi tersebut masih berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan berfokus pada investor nasional, khususnya dari Jawa. “Kami masih mengkaji prospek komersialnya dan bagaimana akses pasar ekspor ke depannya,” imbuhnya.
Dengan pengemasan yang lebih baik, Beras Adan Krayan diharapkan dapat merambah pasar internasional, termasuk Amerika dan Eropa. Jika berhasil, harga beras Adan Krayan bisa meningkat signifikan.
Untuk mendukung ekspansi ini, DPMPTSP Kaltara juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara.
Korea Selatan telah menunjukkan minat untuk berinvestasi, dengan fokus pada keberlanjutan dan dampak lingkungan. Korea Selatan sangat peduli dengan produk yang ramah lingkungan dan tidak berdampak buruk pada kondisi sosial atau lingkungan. Ini sejalan dengan visi kami untuk membuat produk lebih kompetitif di pasar internasional.
Investasi pada beras Adan Krayan tidak hanya menjanjikan dari segi ekonomi, tetapi juga membawa dampak positif pada peningkatan nilai produk lokal. Dengan pengemasan yang lebih baik dan target pasar yang lebih luas, beras Adan Krayan berpotensi menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Kalimantan Utara. (kn-2)
