194 Kotak Suara untuk PSU Sudah Didistribusikan

DISTRIBUSI KOTAK SUARA: KPU Tarakan distribusikan logistik serta kotak suara ke kantor Kelurahan, Kecamatan Tarakan Tengah, Jumat (12/7).

TARAKAN – Logistik berupa kotak suara sudah didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan ke Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kantor kelurahan di Kecamatan Tarakan Tengah, Jumat (12/7).

Ketua KPU Kota Tarakan Dedi Hardianto mengatakan, menggunakan 4 unit truk dengan estimasi satu unit mengangkut 2 logistik untuk 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Selumit Pantai dan Selumit. Total ada sebanyak 194 kotak suara sesuai jumlah TPS di Tarakan Tengah yang akan didistribusikan. Sesampainya di kantor kelurahan, selanjutnya tugas dari PPS yang akan memroses pergeseran. Informasi awal yang diterimanya, akan dilakukan sekitar pukul 03.00 Wita pada Sabtu (13/7) dini hari saat hari pemilihan.

“Dengan pertimbangan, akses menuju ke lokasi tidak terlihat ramai di dinihari. Sehingga tidak terlalu banyak hambatan arus lintas orang dan kendaraan menuju ke TPS. Tapi dari pergeseran PPS ke TPS nanti akan dikawal kepolisian. Proses pergeseran ke TPS baru akan bergerak jika dikawal pihak kepolisian,” tegas Dedi.

Baca Juga  Perusahaan Wajib Laporkan Jumlah Tenaga Kerja

Logistik ini, termasuk kotak suara yang didalamnya sudah lengkap sesuai kebutuhan PSU di setiap TPS. Sedangkan pemenuhan kebutuhan lainnya untuk pemungutan suara, sudah dilakukan sejak Kamis (11/7). Rencananya, pemantauan pelaksanaan PSU di Dapil 1 Tarakan Tengah ini akan diawasi langsung komisioner KPU RI, Idham Holik yang akan tiba di Kota Tarakan.

“Nanti KPU RI akan mengawasi pelaksanaan PSU di Tarakan, sebagai bentuk monitoring sekaligus silaturahmi dengan komisioner KPU Tarakan secara khusus dan KPU Kaltara secara umum,” ungkapnya.

Ia berharap pelaksanaan PSU bisa berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Dedy kembali mengingatkan hak untuk memilih itu hak asasi yang dimiliki setiap manusia. Masyarakat khususnya di Kecamatan Tarakan Tengah diharapkan gunakan hak pilihnya, agar proses demokrasi tetap berjalan baik.

Baca Juga  Berencana Lobi PPP

Di lain pihak, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menyebut, ada sebanyak 326 personel yang dilibatkan dalam pengamanan di TPS. Dari jumlah tersebut, 206 orang berasal dari Polres Tarakan dan 120 personel Polda Kaltara dengan posisi siaga. Termasuk dukungan dari Satuan Brimob Polda Kaltara, jika dibutuhkan nantinya.

“Hari ini (kemarin, Red) kita lepas pengawalan logistik kota suara ke Sekretariat PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Kantor Kelurahan. Nanti di jam yang ditentukan, akan bergeser ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Nah pada saat pergeseran ke TPS akan dikawal petugas lagi,” katanya.

Sebelumnya, Polres Tarakan sudah melepas petugas PAM TPS. Tugasnya mengamankan pemungutan, perhitungan, sampai hasil rekapitulasi surat suara dimasukan kembali ke kotak suara dan dikawal lagi hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Pola pengawasan TPS macam-macam. Ada yang 2 orang mengamankan 3 TPS bersama 6 orang Linmas. Ada juga yang 2 orang mengamankan 4 TPS dengan 8 orang Linmas. Yang pasti disetiap TPS ada 2 orang Linmas nya, jadi polisi bagaimana mengcover 2 TPS yang berdekatan,” ujarnya.

Baca Juga  Dugaan Tipikor Pembangunan Rumah Sakit Pratama Bunyu, Tersangka Ajukan Pra Peradilan

Terkait kerawanan, dikatakan Kapolres berkaca pada pemilu 14 Februari 2024 di Kota Tarakan secara umum aman. Meskipun begitu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan PSU.

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Tarakan Tengah, melaksanakan rangkaian pesta demokrasi ini dengan riang gembira, demoktratis, dan pastikan berjalan aman. Jika diketemukan ada kejadian, pihaknya menegaskan akan tetap memroses sesuai dengan aturan Undang-undang Nomor 72 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Kan yang kita harapkan begitu. Apa gunanya kalau kita berpesta tapi tidak berdamai dan diisi hal-hal yang tidak baik. Karena PSU masih rangkaian dari itu, jika pelanggaran tindak pidana pemilu pelaporannya nanti tetap lewat Sentra Gakumdu,” tegasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini