TANJUNG SELOR – Dalam proses pendistribusian logistik Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan telah memberikan atensi. Khususnya terdapat wilayah kecamatan yang harus diperhatikan.
Dari 10 Kecamatan yang ada di Bulungan, Kecamatan Bunyu perlu mendapat perhatian. Dikarenakan menjadi kecamatan yang cukup jauh dengan jarak tempuh yang memakan waktu kurang lebih dua jam melalui jalur sungai dan laut.
“Ada juga Long Telenjau di Kecamatan Peso Hilir, Long Lejuh dan Long Pelban di Kecamatan Peso yang cukup sulit untuk masuk ke wilayah tersebut,” jelas Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, Selasa (16/1).
Selain itu, kata dia, di Kecamatan Tanjung Palas Timur ada wilayah yang sulit dilalui untuk mendistribusikan logistik. Seperti Kampung Baru yang harus menempuh jalan berjam-jam untuk sampai di tujuan. Belum lagi akses jalan yang belum bagus, sehingga dibutuhkan kerja ekstra dalam mendistribusikan logistik pemilu.
“Jadi jalur darat juga sulit. Karena belum beraspal. Kalaupun lewat jalur sungai dan laut sulit pastinya,” ungkp Lili.
Daerah lain yang harus melalui jalur sungai dan darat, yakni Desa Tias Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Antal yang masuk Desa Salimbatu di Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan Liagu di Kecamatan Sekatak. Tak terkecuali di Tanjung Buka. Mengingat, di wilayah tersebut harus melewati sungai dan melihat kondisi air.
“Ketika air surut sulit masuk ke Tanjung Buka. Harus menunggu air pasang. Kita sudah lakukan mitigasi terkait hal itu,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, proses pendistribusian logisitik dilakukan H-1 tapi khusus di wilayah perkotaan yang mudah dijangkau. Untuk distribusi ke wilayah yang sulit, akan dilaksanakan pada H-2 dan H-3 jelang pemilu. (kn-2)