TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi dan mendukung transisi menuju energi terbarukan.
Salah satunya menggunakan motor listrik yang selama ini digaungkannya. Bahkan Zainal juga bepergian ke sejumlah tempat dalam kegiatan menggunakan motor listrik.
“Seperti ke DPRD Kaltara, saya menggunakan motor listrik. Ini bentuk kampanye green energy,” ungkapnya, Jumat (16/8).
Dalam beberapa kesempatan, ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltara untuk ikut serta dalam gerakan ini, yang sejalan dengan inisiatif green energy. Zainal menekankan, penggunaan kendaraan listrik bukan hanya solusi ramah lingkungan. Tetapi juga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari.
“Dengan adanya kendaraan listrik, kita tidak perlu lagi bersusah payah mencari BBM di SPBU. Cukup diisi daya di rumah, kita sudah bisa menggunakan kendaraan dengan mudah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk motor listrik, pengisian daya bisa dilakukan di rumah, mirip dengan mengisi daya ponsel.
“Tidak perlu ke tempat pengecasan umum seperti halnya mobil listrik. Proses pengisiannya sederhana dan mudah,” terangnya.
Zainal juga memberikan gambaran tentang daya tahan dan kecepatan motor listrik yang digunakan. Ketika diisi penuh, motor ini dapat bertahan hingga 5 jam, dan mampu mencapai kecepatan 90-100 kilometer per jam. Beberapa motor listrik juga dilengkapi dengan transmisi gigi seperti motor biasa. Sehingga penggunaannya tidak jauh berbeda dengan motor konvensional.
Upaya ini, menurut Zainal, bagian dari komitmen Kaltara untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pencapaian target energi terbarukan nasional. Ia berharap, dengan adanya kampanye ini, masyarakat Kaltara dapat lebih sadar akan pentingnya penggunaan energi bersih dan mulai beralih ke kendaraan listrik. (kn-2)