TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah penumpang angkutan laut pada Juni 2024. Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, tercatat sebanyak 24.810 orang tiba di Kaltara melalui jalur laut.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 21,26 persen, dibandingkan pada Mei 2024 yang mencatatkan 20.460 penumpang. Meski demikian, secara kumulatif, jumlah penumpang yang datang dari Januari-Juni 2024 masih mengalami penurunan sebesar 5,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pada periode Januari-Juni 2024, tercatat sebanyak 120.476 penumpang datang, lebih rendah dari 126.849 penumpang pada tahun sebelumnya. Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang yang datang di bulan Juni merupakan tanda positif. Meskipun jika dilihat dari keseluruhan semester pertama tahun 2024, masih ada penurunan dibandingkan tahun lalu.
“Peningkatan penumpang di bulan Juni cukup signifikan. Namun secara kumulatif kita masih mencatat penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya, Jumat (16/8).
Selain itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Kaltara melalui angkutan laut juga mencatat peningkatan tajam. Pada Juni 2024, sebanyak 22.487 orang berangkat, meningkat 41,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 15.882 orang.
Namun, serupa dengan penumpang yang datang, jumlah kumulatif penumpang yang berangkat pada periode Januari-Juni 2024 sedikit menurun 0,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Tahun ini tercatat sebanyak 123.913 penumpang berangkat, sedikit lebih rendah dari 124.146 penumpang pada periode yang sama tahun lalu,” terangnya.
Dalam sektor angkutan barang, BPS Kaltara juga melaporkan pada Juni 2024, jumlah barang yang dimuat kapal laut mengalami sedikit penurunan 3,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total muatan sebanyak 1.325.458 ton. Namun, secara kumulatif, sepanjang Januari-Juni 2024, terjadi peningkatan signifikan sebesar 12,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pada tahun ini, total muatan mencapai 7.818.857 ton, naik dari 6.945.367 ton di tahun sebelumnya. Sebaliknya, jumlah barang yang dibongkar kapal laut pada Juni 2024 mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 41,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total 134.032 ton.
Meskipun demikian, jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2024, jumlah barang yang dibongkar meningkat tajam sebesar 57,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Pada periode ini, tercatat sebanyak 1.639.500 ton barang dibongkar, naik dari 1.043.549 ton pada tahun sebelumnya.
Data-data ini menunjukkan dinamika yang terjadi di sektor angkutan laut Kaltara. Di mana terdapat peningkatan signifikan di beberapa bulan. Meskipun tantangan tetap ada dengan adanya penurunan di periode lainnya.
“Pentingnya terus memantau perkembangan ini untuk memastikan kinerja sektor angkutan laut tetap optimal dan mendukung perekonomian Kaltara secara keseluruhan,” pungkasnya. (kn-2)