TARAKAN – Calon petahana Zainal Arifin Paliwang yang maju pada Pilkada mendatang, menerima persetujuan partai berupa surat BPP KWK dari DPW Partai NasDem Kaltara, Minggu (18/8).
BPP KWK diserahkan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kaltara Supa’ad Hadianto kepada Zainal Arifin Paliwang yang didampingi Ketua Bidang OKK DPD Gerindra Kaltara Jufri Budiman.
Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltara Supaad Hadianto mengatakan, pertimbangan NasDem memberikan persetujuan parpil ke Zainal-Ingkong Ala karena telah melalui basis data yang diperoleh dari survei. Ia menyebut, berdasarkan survei yang telah dilakukan, elektabilitas Zainal-Ingkong memiliki poin yang baik.
“Artinya surveinya bagus. Kalau surveinya bagus peluang menangnya juga besar. Kita sadari, NasDem beberapa kali mengusung di Pilkada selalu kalah. Tapi kali ini berdasarkan survei Partai NasDem dan juga partai lainnya beliau (Zainal) masih unggul,” katanya.
Selain itu, hubungan Partai NasDem Kaltara dengan Zainal juga harmonis. Tak hanya sebagai koalisi. Saat Zainal menjabat sebagai Gubernur pun mampu menyerap aspirasi dari masyarakat melalui Partai NasDem. “Sehingga proses ini menjadi salah satu pertimbangan NasDem untuk mengusung Pak Zainal dan Pak Ingkong di Pilgub nanti. Kita Bismillah memenangkan beliau memimpin 2 periode,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk tegak lurus terhadap pemenangan Zainal-Ingkong. Dalam konsolidasi internal NasDem nantinya, juga akan melibatkan langsung pasangan calon yang diusung.
“Kami dari Partai NasDem mempunyai keyakinan dan harapan yang tinggi untuk memenangkan. Harapan kita berlandaskan survei dari apa yang sudah dilakukan incumbent,” tegasnya.
Sementara itu, Zainal menyatakan, dengan turunnya dukungan dari Partai NasDem, menjadi partai kedua yang telah memberikan dukungan secara resmi setelah Hanura beberapa waktu lalu. Ia menyebut, saat ini telah mengunci 5 partai besar diantara Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura dan PKS.
“Jadi total 21 kursi, tapi insyaAllah adalagi beberapa partai. Namanya itu BPP KWK bukan lagi B1-KWK, saat ini sudah ada dua saya terima Hanura dan NasDem,” ujarnya.
Ditegaskan Zainal, penyerahan BPP KWK selanjutnya, akan dilakukan oleh Partai PKS yang diagendakan pada 20 Agustus. Ia pun optimis menggandeng Ingkong untuk mendaftar pada 29 Agustus 2024. Setelah nantinya akan menggelar deklarasi terlebih dahulu.
Dalam koalisinya bersama Ingkong Ala, ia menjalin komunikasi ke berbagai partai. Salah satu partai ternama yakni NasDem yang memilih turut mengusungnya. Menurutnya belum memiliki pilihan calon kepala daerah untuk diusungnya.
“Kalau yang sudah ada calonnya tidak mungkin kita ambil partainya. InsyaAllah koalisi besar. Targetnya kita 22 kursi. Harapannya yang pasti 27 November nanti banyak yang akan memilih Zainal-Ingkong,” harapnya. (kn-2)