TARAKAN – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan-Suratno menerima dukungan pencalonan berupa B1-KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dukungan pertama diserahkan langsung Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid yang disampingi Ketua Desk Pilkada PKB yang juga Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltara Herman. Sementara, Penyerahan B1-KWK PPP diserahkan Waketum DPP PPP, Rusli Effendi didampingi Korwil PPP Kalimantan, Ahmad Baidowi dan Sekretaris DPW PPP Kaltara Darmadi.
“Sudah tiga dukungan dengan dokumen B1-KWK. Memang proses ini dikawal dari awal proses menuju pilkada. Kita syukuri semua berjalan baik. Tanggung jawab kami mengemban amanah dari partai pengusung ini untuk berjuang,” ungkap Yansen.
Dengan dukungan Demokrat, PKB dan PPP, maka pasangan Yansen-Suratno telah mengantongi dukungan 9 kursi atau memenuhi minimal syarat pencalonan 7 kursi. Penyerahan SK dukungan atau B1-KWK untuk Yansen merupakan komunikasi yang panjang. Penjaringan yang dibuka untuk calon Pilgub Kaltara tidak pernah ada yang dibatasi.
“Kami di jajaran DPW dengan ketiga calon, semua terkomunikasikan dengan baik. Kalaupun akhirnya DPP memutuskan salah satu dari para tokoh yang mendaftar, tentu dengan penuh pertimbangan. Keputusan DPP bagi kami jajaran pengurus, sesuatu hal yang harus dilaksanakan. Harapan kami, mari kita berkompetisi secara sehat, secara damai. Layaknya seorang ksatria menuju tujuan yang sama,” pesannya.
Yansen kembali menegaskan, jika pemerintahan yang kuat dapat mewujudkan tujuan pembangunan yang menjawab kebutuhan masyarakat. Sebagai figur pembentukan Kaltara, ia ingin agar pemerintahan kuat. Ia menegaskan, semua masyarakat perlu menyadari pembangunan diselenggarakan di Kaltara, adalah yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Yang paham akan kebutuhan itu adalah masyarakat. Pemimpin harus mampu melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Saya sebagai calon berkehendak, masyarakat memilih karena kapasitas pemimpin. Pilkada yang baik ketika masyarakatnya berpatisipasi dengan baik. Memilih pemimpin yang tepat,” harapnya. (kn-2)