Pembuatan Tugu Lemlai Suri Gunakan Material Tembaga

MASIH PENGERJAAN: Pembuatan Tugu Lemlai Suri menggunakan material tembaga yang dibuat khusus di luar Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Proses pembangunan Landmark Tugu Lemlai Suri di Kabupaten Bulungan, masih dikerjakan hingga saat ini. Proses saat ini yang sedang dikerjakan berupa tahap pembuatan struktur tembaga, yang dilakukan di luar Kabupaten Bulungan.

Pembuatan elemen utama tugu, yaitu telur pecah dan figur Putri Lemlai Suri tidak menggunakan material beton seperti konstruksi bangunan biasa. Namun, material tembaga dipilih untuk memberikan kesan lebih kuat dan simbolik.

“Proses pembuatan Tugu Lemlai Suri saat ini bukan sekadar cetak atau konstruksi biasa. Telur pecah dan patung Putri Lemlai Suri yang menjadi bagian penting dari landmark ini, semuanya menggunakan material tembaga yang dibuat khusus di luar Kabupaten Bulungan,” jelas Bupati Bulungan Syarwani, Kamis (5/9).

Baca Juga  Penanganan Jalan Nasional di Kaltara Dialokasikan Ratusan Miliar Rupiah

Landmark Tugu Lemlai Suri ini menjadi proyek penting yang dikerjakan pemerintah daerah, sebagai simbol budaya dan sejarah masyarakat Bulungan. Figur Putri Lemlai Suri dan telur pecah memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Tugu ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisata yang menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Bulungan.

“Tugu ini bukan hanya sekadar monumen fisik. Ia merupakan simbol warisan budaya dan sejarah, yang menceritakan kisah tentang Putri Lemlai Suri dan keberanian. Serta kebijaksanaan yang ia simbolkan dalam legenda masyarakat Bulungan. Dengan telur pecah dan bambu bersekut (simbol kekuatan persatuan), kami ingin menghadirkan nilai-nilai luhur dari legenda ini melalui landmark yang akan menjadi kebanggaan warga Bulungan,” jelasnya.

Baca Juga  Awasi Desain Pita Cukai Baru

Proses pembuatan landmark ini memerlukan waktu karena pengerjaannya dilakukan di luar daerah. Material tembaga dan desain patung dibuat oleh pihak yang memiliki keahlian khusus di luar Kabupaten Bulungan. Meski begitu, ia optimis bahwa proses ini akan selesai sesuai jadwal dan landmark bisa segera dirampungkan.

“Kami tetap berkoordinasi dengan pihak pembuat untuk memastikan proses ini berjalan lancar. Meskipun tidak bisa dipastikan secara fisik kapan tugu ini akan berdiri. Namun progres terus berjalan dan kami optimis bisa menyelesaikannya,” ungkap bupati.

Penggunaan material tembaga menjadi salah satu aspek menarik dari Tugu Lemlai Suri. Selain karena daya tahan material tersebut, tembaga juga memberikan kesan estetika yang unik. Struktur telur pecah yang akan menjadi bagian dari tugu melambangkan sebuah filosofi kelahiran dan kebangkitan. Sementara bambu yang bersekut dengan Putri Lemlai Suri menggambarkan semangat persatuan dan kekuatan yang dipegang oleh masyarakat Bulungan.

Baca Juga  Perkara Penyebar Video Black Campaign Tetapkan 2 Tersangka

Dengan material tembaga, landmark ini diperkirakan akan bertahan lebih lama dan memberikan kesan elegan serta monumental. “Penggunaan tembaga membuat landmark ini bukan hanya kokoh, tapi juga indah dipandang, memberikan kesan mewah yang membedakan Tugu Lemlai Suri dari monumen lainnya,” tambahnya.

Ia berharap landmark ini akan menjadi pusat perhatian bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Bulungan. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini