BANDA ACEH – Perolehan medali Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) hingga memasuki hari kedelapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sementara mengumpulkan 7 medali (2 emas, 1 perak dan 4 perunggu).
Dengan torehan medali di multievent olahraga empat tahunan itu, Kaltara sementara ini menduduki peringkat 29. Tambahan medali dipersembahkan dari cabor layar, dengan 1 perak dan 1 perunggu.
Kaltara merebut 1 perak dari Kelas 470 campuran melalui Rico Ramdani/Farah. Medali emas diraih pasangan Kalimantan Timur (Kaltim). Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet Sulawesi Selatan (Sulsel). Layar juga kembali menyumbang 1 perunggu di Kelas 420 Putri melalui Niken dan Riska Adriani. Emas di nomor ini menjadi milik Kaltim dan perak Sulsel.
Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltara H Widodo Dwi Santosa bersyukur, karena medali diraih dari nomor yang ditargetkan. “Kita ada tambahan insyaAllah 1 medali perak dan 1 perunggu, dari nomor yang memang ditargetkan untuk medali. Alhamdulillah,” ungkap Widodo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (16/9).
Dengan hasil ini, Kaltara total mengumpulkan 1 perak dan 2 perunggu dari cabang layar. Hasil ini lebih baik dibandingkan PON XX/2021 Papua, yang saat itu cabor layar hanya menyumbang 1 perak bagi Kaltara. Hasil ini belum mencapai target yang dipatok yakni 1 emas. Widodo menilai anak didiknya sudah tampil maksimal.
“Inilah yang bisa kita lakukan secara maksimal. Kemampuan kita sudah dikerahkan semua, baik teknis maupun non teknis. Inilah yang bisa kami dapat,” ujar Widodo.
Ia juga menilai perlu ada evaluasi untuk persiapan menuju PON XXII/2028. Terutama dalam hal pembinaan terhadap nomor yang berpotensi mendulang medali Kaltara.
“Kita akan evaluasi nomor-nomor mana yang kira-kira berpeluang. Itu yang kita genjot mulai 2025 untuk persiapan babak kualifikasi PON 2027,” ungkap Widod. (kn-2)