BANJIR yang merendam 7 desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, telah mendapat perhatian Bupati Bulungan Syarwani. Dengan menginstruksikan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk turun ke lapangan memberikan penanganan.
“Saya minta dari dinas terkait dalam penanganan banjir, terutama Desa Mangkupadi. Agar bisa hadir dalam memberikan bantuan, baik berupa logistik maupun penanganan kesehatan, terhadap warga di 7 desa yang terdampak banjir,” terang bupati.
Banjir yang terjadi, menurut bupati, tentu juga berdampak terhadap lahan perkebunan, fasilitas umum hingga infrastruktur. Tentu hal tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan ke depan. Bupati pun meminta agar mengupdate situasi terkini kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan yang sudah turun langsung ke lokasi banjir.
“Fasilitas umum dan lahan perkebunan warga tentu nanti perlu ada pendataan, akibat banjir yang terjadi. Kita pemerintah daerah semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian, bantuan dan dukungan menyangkut bencana banjir ini,” ungkap bupati.
Total warga yang terdampak banjir dari 7 desa tersebut, sebanyak 435 KK (Kepala Keluarga). Selain itu, 367 unit rumah, 5 Pustu yang merupakan fasilitas kesehatan pun terdampak banjir.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono menyebutkan, dari jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir ada kelompok rentan yang juga perlu mendapat perhatian. Yakni 31 bayi, 901 balita, 243 ibu hamil, 216 jiwa yang merupakan lanjut usia (Lansia).
Upaya yang dilakukan dalam penanganan banjir dengan assasement kesehatan, pemenuhan kebutuhan kesehatan pada masyarakat terdampak, serta berkoordinasi dengan aparat desa, Tagana Kecamatan dan BPBD Bulungan.
“Saya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi kesehatan warga yang terdampak. Dari banjir ini, memang ada fasilitas kesehatan yang terdampak, yakni 5 Pustu,” singkatnya.
Saat kondisi banjir merendam Desa Mangkupadi, personel Polsek Tanjung Palas Timur melaksanakan giat evakuasi dan pemberian bantuan kepada warga Kilometer 9. Dengan tingginya curah hujan yang terjadi di Desa Mangkupadi, puncaknya malam dini har. Sehingga mengakibatkan Sungai Mangkupadi, di Desa Mangkupadi meluap sampai ke jalanan dan merendam beberapa pekarangan rumah penduduk.
Kapolsek Tanjung Palas Timur Iptu H Firman Arifai menjelaskan, ketinggian banjir yang terjadi saat diperkirakan 80-200 sentimeter dan meluas di wilayah RT 4, RT 9 dan RT 14 Desa Mangkupadi. Ini dengan kondisi air berarus dan membawa patahan-patahan kayu.
“Data sementara di Desa Mangkupadi yang terdampak banjir diperkirakan 50 KK, dengan jumlah jiwa berkisar antara 200 hingga 250 orang,” ujarnya.
Upaya yang telah dilakukan personel Polsek Tanjung Palas Timur, melakukan proses evakuasi warga menggunakan alat perahu ketinting. Dikarenakan ada beberapa warga yang tidak bisa keluar dari rumah, akibat ketinggian air yang semakin naik.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan, dalam hal ini BPBD Bulungan dan Provinsi. Untuk melakukan proses bantuan evakuasi kepada warga yang masih belum bisa dijangkau lokasinya sampai saat ini,” tuturnya. (kn-2)