TANJUNG SELOR – Pendapatan pajak daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini baru mencapai 67,34 persen dari target tahunan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara Tomy Labo, mengakui masih memiliki pekerjaan rumah untuk mencapai target 75 persen pada Oktober ini.
“Capaian kita untuk pajak daerah baru di angka 68,11 persen. Sementara target kita seharusnya mencapai 75 persen,” ujarnya, Selasa (1/10).
Ia menjelaskan Bapenda akan mengambil langkah-langkah strategis dalam waktu dekat untuk mengejar ketertinggalan. Salah satu langkah yang diambil, dengan mengundang mitra terkait guna mencari solusi dan strategi peningkatan penerimaan pajak di sisa waktu yang ada.
Meski secara keseluruhan target pajak belum tercapai, Tomy menyoroti adanya perkembangan positif di beberapa jenis pajak. Salah satunya Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang telah mencapai 91,77 persen dari target.
“Dari target Rp 100 miliar, kita sudah mencapai 91,77 persen. Artinya hampir mencapai 100 persen. Ini khusus untuk dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bulungan dan Malinau,” sebutnya.
Menurutnya, tingginya capaian pajak BBNKB ini menunjukkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru masih cukup tinggi. Hal ini didukung adanya kegiatan strategis nasional di Kaltara yang berdampak positif terhadap penerimaan pajak kendaraan.
Selain pajak kendaraan bermotor, Pajak Air Permukaan (PAP) juga menunjukkan kinerja yang baik. Dari target Rp 4 miliar, penerimaan pajak ini telah mencapai 82,46 persen atau sekitar Rp 3,6 miliar.
“Saya optimis, dalam sisa waktu dua bulan ke depan, capaian kedua jenis pajak ini bisa mencapai 100 persen,” terangnya.
Dengan sisa waktu sekitar tiga bulan hingga akhir tahun, Tomy tetap optimis bisa mencapai target penerimaan pajak daerah hingga 100 persen. Apalagi, dengan sinergi antara Bapenda dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) di lapangan.
“Kami akan melakukan berbagai kegiatan intensifikasi untuk mendorong penerimaan pajak di berbagai sektor,” kata dia.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, meningkatkan pengawasan dan penertiban pajak di berbagai wilayah. Serta mendorong masyarakat untuk taat membayar pajak, terutama di sektor-sektor yang masih rendah pencapaiannya. Dengan fokus pada optimalisasi pendapatan di sektor pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan, Bapenda Kaltara berharap mampu mencapai target keseluruhan penerimaan pajak daerah sebelum akhir tahun. (kn-2)
PENDAPATAN PAJAK DAERAH
- PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)
Target : Rp 95.000.000.000
Realisasi : Rp 67.790.011.900
Persentase : 71,36 Persen
- BBNKB (Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
Target : Rp 100.000.000.000
Realisasi : Rp 91.771.496.200
Persentase : 91,77 Persen
- PBBKB (Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor)
Target : Rp 550.000.000.000
Realisasi : Rp 352.685.782.082
Persentase : 64,12 Persen
- PAP (Pajak Air Permukaan)
Target : Rp 4.000.000.000
Realisasi : Rp 3.298.477.920
Persentase : 82,46 Persen
- Pajak Rokok
Target : Rp 65.201.042.959
Realisasi : Rp 34.111.708.455
Persentase : 52,3 Persen
- Pajak Alat Berat
Target : Rp 2.000.000.000
Realisasi : –
Persentase : –
TOTAL
Target : Rp 816.201.042.959
Realisasi : Rp 549.657.476.557
Persentase: 67,34 Persen