TARAKAN – Polres Tarakan melakukan skema pengamanan untuk persiapan kedatangan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan 2024.
Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kabag Ops, AKP Muhammad Arsha mengatakan, telah menyampaikan langsung ke KPU dan Bawaslu ihwal skema pengamanan ini. Lantaran pada saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) lalu sempat terjadi kesalahpahaman komunikasi.
“Tapi bisa kita tangani waktu itu. Makanya kita lakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu harus ada kerjasama yang baik,” katanya, Rabu (2/10).
Sejauh ini, pihaknya telah menyiagakan 10 personel yang berjaga di Gudang Logistik Mall Pelayanan Publik (MPP) Tarakan. Adapun skemanya, dibagi menjadi dua shift, masing-masing shift akan disiagakan 5 personel selama 24 jam. Diketahui saat ini sudah terdapat beberapa logistik Pilkada di Gudang Logistik MPP Tarakan, diantaranya tinta, segel dan kabel ties.
“Anggota kami sudah disana per tanggal 1 Oktober. Kita antisipasi saja,” ujarnya.
Selain melakukan pengamanan di Gudang Logistik, pihaknya juga menyiagakan personel di Kantor KPU dan Bawaslu Tarakan. Arsha menyebut, sudah terdapat jadwal untuk proses percetakan surat suara di Jakarta pada 6 Oktober 2024. Sehingga, pihaknya turut mengerahkan personel sebanyak 2 orang guna melakukan pengawasan langsung di Jakarta.
“Sementara ini dua orang personelnya. Untuk pendistribusiannya nanti kita koordinasi lagi dengan KPU. Kita juga koordinasi dengan pusat untuk kapan selesainya percetakan itu,” tuturnya.
Terkait masa kampanye saat ini, pihaknya sudah menempatkan sebanyak 4 pengawal pribadi pada satu pasangan calon wali kota Tarakan. Selain mendapat informasi dari pengawal, KPU dan Bawaslu juga tetap menginformasikan kepada pihak kepolisian terkait agenda kampanye. (kn-2)
