Debat Pertama Pilgub Digelar di Tarakan

DEBAT PASLON: Tiga kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, akan beradu argument pada debat pertama, di Gedung Tarakan Convention Center (TCC) yang dijadwalkan Rabu (9/10). Nomor urut 1 Sulton (Sulaiman-Adri Patton), No 2 ZIAP (Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala) dan No 3 YESS (Yansen TP-Suratno).

TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara mempersiapkan agenda debat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur akan beradu argument pada debat pertama, di Gedung Tarakan Convention Center (TCC) yang dijadwalkan Rabu (9/10).

Pada debat pertama ini, dengan tema tata kelola pemerintahan yang baik. Anggota KPU Kaltara Divisi Partisipasi Masyarakat dan Humas Chairullizza mengatakan, telah menggelar rapat koordinasi bersama para paslon dan tim pengamanan. “Itu sudah kita bicarakan, termasuk berapa banyak massa yang bisa masuk nantinya,” katanya, Senin (7/10).

Ia mengharapkan, nantinya semua pihak dapat menghormati keputusan mekanisme debat yang sudah diatur KPU Kaltara. Sehingga pelaksanaan debat nantinya dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, salah satunya membludaknya massa di lokasi pelaksanaan debat.

Baca Juga  Tersisa 23 Laporan Akan Diproses

Dikhawatirkan akan terdapat situasi yang tidak kondusif ketika massa berkumpul di lokasi debat. “Debat inikan kita siarkan juga di TV nasional. Harapan KPU masyarakat itu bisa menyaksi melalui TV di rumah. Jadi tidak berbondong-bondong ke lokasi yang secara politis akan menimbulkan resistensi ketika ada pertemuan massa. Jadi saran saya pendukung bisa menonton di posko masing-masing atau di rumah masing-masing,” sarannya.

Dilanjutkannya, sudah menentukan siapa saja yang boleh memasuki lokasi debat. Sejauh ini, pihaknya menentukan yang diperkenankan masuk ke lokasi berasal dari pihak para paslon saja. Pihaknya juga akan memberikan tanda berupa gelang ber barcode atau id card untuk akses masuk ke ruangan debat.

Baca Juga  Aset TPPU Dipasangi Plang

“Kita sepakati per paslon 50 orang, tapi hasil koordinasi akhir diminta 75 orang tapi itu belum kita putuskan. Kita juga melihat situasi tempat di sana,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur kali ini terdapat 3 jadwal debat. Pertama dilakukan di Kota Tarakan, kedua di Jakarta dan ketiga di Kabupaten Bulungan.

Baca Juga  Ketua Sementara Segera Bentuk AKD

“Kalau di Jakarta kita jadwalkan tanggal 20 Oktober. Yang pasti tanggal 9 Oktober ini di Tarakan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara Rustam Akif menyebut nantinya akan ada pengawasan secara melekat dalam pelaksanaan debat tersebut. “Audiensi yang dihadirkan KPU kita kita awasi melekat, jangan sampai berpihak begitu,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengawasi mekanisme jalannya debat nanti. Termasuk mencegah bocornya tema dan soal yang akan menjadi ajang bagi para Paslon menunjukkan retorika politiknya sebagai calon kepala daerah.

“Kita sudah koordinasi ke KPU, melalui masing-masing divisi. Yang pasti semuanya koordinasi sudah kita lakukan secara intensif. Kita turunkan tim untuk lakukan pengawasan,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini