Warga Binaan Dibekali Keterampilan

PRODUKSI MAKANAN RINGAN: Warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan lakukan pelatihan bimbingan kemandirian bidang produksi makanan ringan.

TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melakukan pelatihan bimbingan kemandirian bidang produksi amplang. Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibimbing langsung oleh instruktur pelaksana.

Pelatihan bimbingan kemandirian kali ini menghasilkan produk kudapan atau makanan ringan, berupa amplang ikan bandeng dan udang. Selain produk amplang, pelatihan bimbingan kemandirian bidang tata boga ini mampu menghasilkan beragam produk olahan kuliner berbahan rumput laut pilihan. Seperti dodol rumput laut, kerupuk keju dan stik, nugget rumput laut, abon ikan tuna, mie, puding hingga es krim rumput laut.

Baca Juga  Antisipasi Partisipasi Masyarakat Menurun

Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sutarno mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pemasyarakatan di bidang pembinaan kemandirian. Sebagaimana yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Penyelenggaraan pelatihan bimbingan kemandirian bidang tata boga diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan, selama berada di dalam lapas maupun saat kembali ke tengah- tengah masyarakat. Seyogianya, para WBP yang terpilih menjadi peserta dapat mengambil banyak manfaat, guna memperbaiki hidup, kehidupan dan penghidupan mereka bersama keluarga serta masyarakat pada umumnya,” kata Sutarno, Kamis (17/10).

Ihwal penyelenggaraan pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di lapas juga mengacu Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-22.OT.02.02 Tahun 2023 tentang Standar Kegiatan Kerja dan Produksi. Dengan berjalannya kegiatan kerja dan produksi, pihaknya mampu untuk memenuhi hak para WBP yang produktif. Dengan pemberian premi hingga berkontribusi kepada negara melalui setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) fungsional setiap bulannya yang dikelola secara profesional dan akuntabel.

Baca Juga  Anggaran Pengamanan Pilkada Rp 8,5 Miliar

“Bentuk pembinaan kemandirian antara lain, pelatihan keterampilan untuk mendukung usaha mandiri, industri, pelatihan kerja pengembangan minat dan bakat,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini