TANJUNG SELOR – Pembiayaan infrastruktur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dari tahun 2020-2024 alami kenaikan. Tidak hanya di wilayah perkotaan, pemda juga giat menggarap proyek infrastruktur hingga menyentuh wilayah desa dan kecamatan di Bumi Tenguyun.
Belanja infrastruktur Pemkab Bulungan pada 2020 sebesar Rp 239,28 miliar. Nominal tersebut mengalami penurunan pada 2021 sebesar Rp 235,09 miliar. Tahun 2022 angka belanja infrastruktur kembali meningkat tajam menjadi Rp 391,25 miliar, (selengkapnya info grafis).
“Semenjak saya menjabat Sekretaris Kabupaten Bulungan ada peningkatan signifikan untuk belanja infrastruktur,” terang Sekkab Bulungan Risdianto, Jumat (25/10) lalu.
Saat ini, menurut dia, tata kelola birokrasi bisa berjalan lebih baik dalam meningkatkan pelayanan publik. Untuk aspek pembangunan lebih banyak pada infrastruktur.
“Kita mengefisiensi terhadap belanja operasional. Sehingga alokasi untuk belanja infrastruktur jalan maupun jembatan bisa meningkat,” aku Sekkab.
Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Bulungan, perencanaan yang matang dan tepat sasaran sangat penting. Bahkan perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi, agar proyek infrastruktur yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang maksimal. Tentunya dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
“Semakin meningkatnya anggaran belanja infrastruktur, diharapkan dapat mengejar ketertinggalan pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Diakui Sekkab, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek infrastruktur yang berhasil dapat memberikan dampak positif. Proyek infrastruktur yang baik harus dilakukan secara berkelanjutan, untuk mencapai hasil yang optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. (kn-2)
BELANJA INFRASTRUKTUR KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2020-2024
Tahun Alokasi Anggaran
2020 Rp 239,28 miliar
2021 Rp 235,09 miliar
2022 Rp 391,25 miliar
2023 Rp 585,85 miliar
2024 Rp 836,15 miliar