TARAKAN – PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Tarakan melakukan persiapan, guna menghadapi lonjakan penumpang arus mudik pada Lebaran.
Mengingat pada tahun lalu, arus mudik dan balik tercatat 29 ribu penumpang. Sehingga diprediksi jumlah lonjakan penumpang tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya. Kepala PT Pelni Cabang Tarakan Anwar Sahibe mengatakan, saat ini arus penumpang masih terbilang normal dan belum terjadi lonjakan yang signifikan.
Dalam melayani angkutan penumpang, untuk cuti Lebaran nanti, pihaknya menyiagakan 2 armada KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu. Serta satu armada perintis KM Sabuk Nusantara 97.
“Jadi rutenya itu ke Makassar Port dan Nusa Tenggara. Penumpangnya juga rute seputaran itu. Kalaupun ada penumpang yang ke Jawa alternatifnya transit di Balikpapan,” katanya, Selasa (26/3).
Untuk kapal perintis, saat ini sedang berada di home base yakni Bitung, Sulawesi Utara. Namun sudah dipastikan beroperasi kembali per 1 April 2024. Seat yang tersedia berkisar 250 seat, namun biasanya pergerakan kapal perintis tidak terlalu signifikan karena menempuh rute terluar.
Adapun untuk kapasitas seat KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu sebanyak 1.955 seat. Jumlah ini masih dapat bertambah, jika terdapat dispensasi dari pemerintah yakni berkisar 20-50 persen dari total seat yang sudah tersedia. “Artinya bisa 3.300 misalnya kalau ditambah dispensasi. Tapi tidak semua di Tarakan. Jadi mungkin 800-1.000 yang bisa kami dapatkan,” sebutnya.
Penjualan tiket saat ini sudah tersedia. Sebab untuk mengantisipasi masyarakat, tidak membeli mendekati waktu keberangkatan yang sudah ditentukan. Penjualan tiket pun sudah diarahkan menggunakan sistem online. Pihaknya mengharapkan agar tiket tersebut tertera nama dari penumpang yang akan berangkat.
“Karena ini menyangkut keselamatannya. Pembelian tiketnya pun online agar penumpang tak terlalu menumpuk di loket,” harapnya.
Antusias masyarakat saat ini sudah mulai terlihat jauh hari, sebelum bulan puasa. Kondisi ini memudahkan petugas agar tidak terjadi lonjakan mendekati momen Lebaran. Terhitung saat ini sudah 30 persen penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan armada dari PT Pelni Cabang Tarakan.
“Diperkirakan Lebaran tanggal 11 atau 12 April. Nah kapal terakhir itu pada 9 April nanti. Nanti ada posko angkutan Lebaran di Pelabuhan Malundung,” tuturnya. (kn-2)