Satu Korban Merangkak saat Hindari Api

HANGUSKAN 3 UNIT RUMAH: Kebakaran yang terjadi RT 11 Jalan Binalatung, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (14/5).

TARAKAN – Kebakaran melanda kawasan pemukiman warga di RT 11 Jalan Binalatung, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, Rabu (14/5). Tiga unit rumah semi permanen hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp150 juta. Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Juani Aing membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga. Ia mengatakan, dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu rumah yang sedang kosong.

“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pengecekan awal di lapangan. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari rumah milik saudara Saleh yang dalam keadaan kosong saat kejadian,” ungkapnya.

Baca Juga  Komitmen Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Pelayanan Publik

Tiga rumah yang terbakar diketahui milik Rajamuddin, Saleh, dan Supuh. Salah seorang pemilik rumah, Saleh, yang sedang berada tidak jauh dari lokasi sempat melihat kepulan asap dan api besar dari arah rumahnya. Saat itu ia sedang memperbaiki perahu. Tiba-tiba dengar teriakan kebakaran.

“Sementara korban Supuh, pemilik rumah ketiga sedang menderita sakit dan tidak bisa berjalan, ia menyelamatkan diri dari kobaran api dengan merangkak keluar rumah. Ia tidak bisa ambil barang apa-apa,” tutur Juani.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita setelah warga bersama petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Satu unit mobil pemadam, dua truk tangki air, satu unit mobil Korlakar, serta mobil PLN dan PMI turut dikerahkan ke lokasi. Personel TNI AL, Polsek dan relawan membantu proses pemadaman.

“Kami langsung mendatangi dan mengamankan TKP, melakukan pengumpulan bahan keterangan, serta memasang garis polisi. Kami juga arahkan korban untuk membuat laporan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga  Pasutri Jadi Kurir Sabu 4 Kg

Pihak kepolisian telah menjadwalkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada sore harinya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan. Lebih lanjut, Juani mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah.

Saat ini, kepolisian juga meminta dukungan dari masyarakat agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi kebakaran ini untuk kepentingan lain. Meminta agar tidak ada warga yang memasuki area rumah yang terbakar sebelum olah TKP selesai dilakukan.

“Pastikan peralatan listrik dimatikan, dan peralatan yang bisa memicu kebakaran diperiksa. Ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang,” pesannya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini