Pom Bensin Mini Ludes Terbakar, Kerugian Pemiliknya Ditaksir Segini…

SISA PUING: Akibat kebakaran pom bensin mini kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

TANJUNG SELOR – Sebuah kios yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tabung gas LPG di kawasan Perumahan Graha Bhayangkara Km 9, Kabupaten Bulungan, yang merupakan milik wanita berinisial EW, ludes terbakar, sekitar pukul 11/50 Wita, Kamis (12/6).

Kepada media ini, Kasi Humas Polresta Bulungan Iptu Magdalena Lawai menerangkan, kebakaran ini menghanguskan satu unit pom bensin mini beserta fasilitas pengecer tabung gas LPG yang berada tepat di depan komplek perumahan.

Baca Juga  Terdakwa Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Totalnya Segini...

“Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta, meliputi kerusakan bangunan dan seluruh barang di dalamnya,” terangnya.

Kebakaran yang tejadi bermula ketika seorang perempuan berinisial OA tengah melakukan proses pemindahan BBM jenis Pertalite dari jeriken berkapasitas 20 liter ke drum penampungan sementara.

Rencananya, bahan bakar tersebut akan dialirkan ke mesin pompa pom bensin mini. Namun saat proses pengisian berlangsung, mesin pompa mengalami korsleting, yang memicu percikan api.

Baca Juga  Pakar Hukum: Putusan MK Final

“Api dengan cepat menyambar bahan mudah terbakar di sekitar lokasi dan menyebabkan kobaran membesar. Dalam waktu singkat, api melahap seluruh bagian pom bensin mini serta beberapa tabung gas LPG yang tersimpan di lokasi,” ungkap Magdalena.

Melihat kobaran api, OA segera memberitahu EW. Warga sekitar sempat panik karena lokasi kejadian berada di kawasan padat permukiman. Namun, kobaran api pun berhasil dijinakkan, setelah beberapa saat dengan bantuan warga dan alat pemadam sederhana.

Baca Juga  Masih Buru 4 DPO

Meski kerugian mencapai puluhan juta rupiah, pemilik kios memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini ke penyelidikan. “Kepada petugas, pihak pemilik menyatakan penyebab kebakaran dianggap sudah jelas, akibat korsleting mesin pompa saat proses pengisian BBM,” ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan standar operasional dalam pengelolaan BBM dan gas LPG secara eceran. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini