TANJUNG SELOR – Misteri kematian tragis seorang gadis remaja berinisial AKG (15) yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar, di dalam kamar rumahnya, di Jalan Perjuangan II, Kelurahan Sabanar Baru, Tanjung Selor, pada 15 April lalu, hingga kini belum terungkap.
Kasus yang sempat menggemparkan warga ini masih terus dalam proses penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bulungan. Dugaan adanya kejanggalan dalam insiden kebakaran tersebut membuat aparat kepolisian mengambil langkah-langkah penyelidikan lebih dalam.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Irwan, menyatakan, telah menerima hasil autopsi jenazah dan uji laboratorium forensik (labfor) dari Surabaya.
“Untuk hasil autopsi dan labfor Surabaya sudah kami terima. Saat ini kami akan menjadwalkan gelar perkara, kemungkinan bersama Ditreskrimum Polda Kaltara,” terangnya, Jumat (13/6).
Namun, Irwan belum membeberkan hasil dari uji forensik tersebut kepada publik. Dengan alasan menunggu proses gelar perkara yang akan menentukan arah lanjutan penyelidikan. Sebagai bagian dari pengembangan penyelidikan, kedua orang tua korban, yaitu PS (ibu kandung) dan DD (ayah tiri), akan kembali dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan tambahan.
“Hari ini kedua orang tua korban kita panggil kembali untuk pemeriksaan tambahan. Proses pemeriksaan masih sedang berlangsung,” jelasnya.
Pemeriksaan ini dilakukan guna mendalami sejumlah keterangan dan kronologi kejadian yang masih menyisakan tanda tanya besar. Sebelumnya, sejumlah kejanggalan ditemukan oleh pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Oleh sebab itu, tim penyidik memutuskan untuk membongkar makam korban demi keperluan autopsi.
“Langkah ini melibatkan Tim Labfor Surabaya, yang turun langsung ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan korban di dalam kamarnya,” terangnya.
Kasus ini telah memicu perhatian dan keresahan masyarakat Tanjung Selor, mengingat usia korban yang masih sangat muda dan kondisi kematiannya yang tidak wajar. Banyak pihak berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap fakta-fakta sebenarnya di balik tragedi ini dan memberikan kejelasan kepada publik.
“Kami berkomitmen akan terus menggali bukti dan melakukan langkah-langkah lanjutan hingga kasus ini benar-benar tuntas,” pungkasnya. (kn-2)