Rute Baru Berharap Dongkrak PAD

TIBA DI BANDARA: Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko (kiri) didampingi Wali Kota Tarakan Khairul (kanan) di Bandara Juwata Tarakan, Jumat (20/6).

TARAKAN – Rute penerbangan langsung Tarakan-Jogyakarta dan sebaliknya resmi beroperasi mulai Jumat (20/6). Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di kedua kota.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengungkapkan, pentingnya aksesibilitas sebagai salah satu kunci utama dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Dari tiga variabel kunci yang menyebabkan sebuah kota atau kabupaten menjadi salah satu destinasi pariwisata yang mengemuka adalah selain amenitas dan atraksi, tapi juga aksesibilitas.

Dengan adanya penerbangan langsung ini, ia berharap terjadi peningkatan signifikan dalam kepariwisataan di Tarakan dan Jogyakarta. Jogyakarta sendiri menunjukkan anomali positif di tengah penurunan statistik pariwisata di daerah lain, berhasil mempertahankan tingkat kunjungan, belanja, dan lama menginap wisatawan.

Baca Juga  Manfaatkan Hasil Hutan Bukan Kayu

“Dengan adanya direct flight baru dari maskapai penerbangan Lion yang menghubungkan secara langsung antara Tarakan dan Jogyakarta ini. Harapannya akan semakin banyak wisatawan dari Kalimantan Utara yang datang ke kota Jogyakarta. Semakin banyak juga wisatawan yang sedang berlibur ke kota Jogyakarta untuk mampir di Kalimantan Utara melalui kota Tarakan ini,” jelas Wahyu.

Selain itu, penerbangan langsung ini juga diharapkan dapat menekan harga tiket pesawat yang selama ini dirasakan mahal. Wahyu juga mengundang Tarakan untuk berpartisipasi dalam “Gelar Nusantara” pada 7 Oktober mendatang di Tugu Malioboro. Akan mempertemukan berbagai potensi kesenian dari seluruh Indonesia.

Baca Juga  Warga Binaan Tarakan Terima Amnesti

Ia melihat potensi besar dari konektivitas ini, terutama dengan keberadaan destinasi menarik di sekitar Tarakan seperti Maratua, Nunukan, dan Malinau, yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan Jogyakarta.

“Kota Jogyakarta tahun 2024 bisa membuka 11 juta orang berkunjung. Harapannya dengan direct flight yang dibuka oleh teman-teman dari Lion Air ini, bisa menambah geliat pariwisataan di kota Tarakan dan Jogyakarta,” harapnya.

Wali Kota Tarakan, Khairul, menyambut baik rute baru ini. Mengingat frekuensi perjalanan masyarakat Tarakan ke Jogyakarta yang memang tinggi.

“Kalau dilihat dari asal-muasalnya dulu di Tarakan ini, sekolahnya itu kan kebanyakan cuma beberapa daerah yang kalau setahu saya yang paling banyak itu ke Malang, Jogyakarta, Makassar,” kata Khairul.

Baca Juga  Diprediksi Konsumsi BBM dan LPG Meningkat

Penerbangan perdana dari Tarakan ke Jogyakarta dengan Lion Air Boeing 737 Next Generation berkapasitas 215 tempat duduk terisi 179 penumpang, menunjukkan okupansi hampir 90 persen. Hal ini sudah menunjukkan bahwa memang ke Jogyakarta ini yang dari Tarakan cukup banyak, demikian juga sebaliknya.

Khairul berharap rute ini akan membuka akses pariwisata yang lebih luas. Tarakan, sebagai kota penghubung (hub) bagi daerah sekitarnya seperti Bulungan, Malinau, hingga Kabupaten Berau dengan destinasi seperti Maratua, akan semakin mudah diakses wisatawan dari Jogyakarta. Penerbangan langsung ini akan beroperasi empat kali seminggu, yaitu setiap Jumat, Minggu, Senin, dan Rabu. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini