Jembatan Sei Kayan Empat Bulan Belum Diperbaiki

BELUM DIPERBAIKI: Perbaikan Jembatan Sei Kayan hingga kini belum terealisasi pasca ditabrak kapal tongkang pada 1 Maret lalu.

TANJUNG SELOR – Sudah hampir empat bulan berlalu sejak Jembatan Sei Kayan di Kabupaten Bulungan, mengalami kerusakan akibat ditabrak kapal tongkang pada 1 Maret lalu. Hingga kini, belum ada perbaikan dilakukan oleh pihak terkait.

Padahal, dampak tabrakan tersebut terlihat jelas secara kasat mata. Permukaan aspal di bagian yang tertabrak mengalami retak. Sementara beberapa bagian struktur besi jembatan tampak penyok.

Kondisi ini menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan, Datu Buyung Perkasa.

“Sudah hampir empat bulan sejak kejadian itu, tapi belum ada juga tindak lanjut. Apa masalahnya?” tegas Datu Buyung, Minggu (22/7).

Ia mengaku sebelumnya sempat berencana menyuarakan persoalan ini melalui forum hearing di DPRD Kaltara. Namun niat itu sempat ia urungkan, karena mendapat informasi perbaikan akan segera dimulai pada awal Juni ini. Nyatanya, hingga akhir Juni ini, janji tersebut belum juga terealisasi.

Baca Juga  Tarif Pajak Kendaraan Diturunkan

“Maka dalam waktu dekat saya akan kembali menyurati DPRD. Surat sebelumnya pun sudah pernah kami kirim, tapi belum ada tindak lanjut. Saya akan minta DPRD segera memanggil pihak-pihak terkait agar hal ini tidak terus dibiarkan,” sambungnya.

Datu Buyung juga menyoroti absennya rambu atau peringatan khusus di sekitar jembatan meski kerusakan masih tampak jelas. Menurutnya, tindakan pencegahan seharusnya sudah dilakukan sambil menunggu perbaikan, guna menghindari potensi risiko yang lebih besar.

“Kita khawatir nanti baru ada tindakan kalau sudah terjadi sesuatu yang buruk. Atau malah harus diviralkan dulu, baru ditanggapi. Padahal, ini jembatan yang sangat vital untuk mobilitas masyarakat,” ujarnya.

Meskipun saat ini jembatan masih terlihat aman untuk dilalui, tidak ada yang bisa menjamin kondisi tersebut akan bertahan lama. Ia mendesak agar kerusakan ini segera ditangani sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga  Dugaan Black Campaign Dihentikan

“Kita tidak ingin menunggu sampai ada korban. Ini soal kepentingan bersama, jadi harus segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Jembatan Sei Kayan merupakan salah satu infrastruktur strategis di Kabupaten Bulungan yang menjadi penghubung utama aktivitas masyarakat dan logistik. Dengan kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut, keselamatan pengguna jalan menjadi taruhannya.

Seperti diketahui, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) akan menangani kerusakan Jembatan Kayan Tanjung Selor. Bahkan, surat edaran yang dikeluarkan BPJN Kaltara, jembatan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus dengan sejumlah catatan teknis yang harus dipatuhi.

Kasi Preservasi BPJN Kaltara Dani Wiranto mengungkapkan, tim teknis telah melakukan pengecekan awal untuk menilai sejauh mana kerusakan yang terjadi serta menghitung potensi kerugian akibat insiden tersebut.

Baca Juga  Pesawat Terlambat Take Off, Pihak Bandara Masih Bungkam

“Kami sudah melakukan pengecekan awal, untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dan total kerugian yang ditimbulkan. Namun, kami masih menunggu jadwal kedatangan tim pusat dari Dirjen Binamarga untuk arahan selanjutnya,” terangnya.

Menurut dia, pihak perusahaan yang memiliki kapal tongkang siap bertanggung jawab atas segala biaya perbaikan yang dibutuhkan. “Sesuai prosedur, seharusnya perbaikan dilakukan dengan pengawasan dari pihak PU. Meskipun kami juga memberikan kelonggaran, agar mereka dapat mencari kontraktor yang tepat untuk menangani perbaikan tersebut,” terangnya.

Dalam pengecekan visual, tim teknis menemukan adanya deformasi dan pergeseran pada bagian tengah jembatan yang merupakan titik beban terbesar. “Secara visual, kerusakan terlihat fatal di bentang tengah jembatan. Kami akan melakukan pengecekan lebih mendalam menggunakan drone, karena beberapa bagian sudah menunjukkan tanda-tanda peot dan perubahan bentuk,” ungkapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini