Ajak HIPMI Berkolaborasi Bangun Perekonomian Kaltara

KOLABORASI: Pj Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Ke-3 dan Rakerda Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kaltara.

TARAKAN – Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatda) Ke-3 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara.

Digelar di Gedung Sri Tower Tarakan pada Sabtu (28/6) tersebut, turut dihadiri Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, S.H., Ketua Umum BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan, S.T., M.B.A., M.A.B, dan para narasumber Diklatda dan Rakerda.

Mewakili Gubernur Kaltara, Bustan menyampaikan melalui kegiatan Diklatda dan Rakerda ini, para pelaku di Kaltara khususnya para pengusaha muda memiliki kesempatan. Untuk saling berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan usaha maupun menghadapi tantangan di lapangan.

Baca Juga  Eratkan Koordinasi Pemkab Nunukan

“Pertukaran pengalaman antar pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan kapaasitas dan keterampilan masing – masing. Yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian daerah,” ucap Bustan.

Sejak dibentuk pada tahun 2012 berdasarkan Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2012, Kaltara terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonominya melalui pengembangan sektor–sektor strategis. Seperti industri hilir, pariwisata dan perdagangan lintas batas.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha untuk menjadi kunci keberhasilan.

Baca Juga  Kunker Bupati Bulungan ke Pulau Bunyu

“Saya mengajak HIPMI Kalimantan Utara untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi bersama. Yyaitu menjadikan Kalimantan Utara sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bustan mengingatkan dalam era digitalisasi saat ini membawa peluang sekaligus tantangan baru. Sebutnya para pengusaha muda harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi dan menciptakan inovasi.

Baca Juga  Minimalisir KKN dan Tingkatkan Investasi Daerah

HIPMI diharapkan mampu merumuskan langkah – langkah strategis yang konkret dan terukur. Guna memperkuat peran UMKM serta mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Kaltara.

“Mari kita bersama–sama menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, memperluas akses pembiayaan, mendorong transformasi digital, serta membuka lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat lokal,” kata Bustan.

“Ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk mewujudkan generasi emas 2045, Generasi yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global,” pungkasnya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini