TORAJA UTARA – Mengawali rangkaian kegiatan The Legend of Pongtiku II, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menyempatkan diri mengunjungi salah satu ikon wisata budaya Sulawesi Selatan, Desa Wisata Kete’ Kesu, Senin (7/7).
Setelah menempuh perjalanan 2 jam dari Palopo, kehadiran Gubernur Zainal disambut ramah masyarakat setempat melalui tarian khas Toraja dengan iringan gendang. Menjadi lambang penghormatan terhadap kekayaan budaya tradisi yang sakral yang terus diwariskan hingga sekarang.
Desa Kete’ Kesu bukan hanya sekadar destinasi wisata. Namun sebagai kawasan cagar budaya dan berbagai upacara adat Toraja dilaksanakan disini yang diwariskan turun–menurun hingga sekarang.
Masyarakat berpegang teguh pada nilai–nilai budaya, dan deretan rumah tongkonan dengan ukiran khas. Serta pemakaman di dinding batu menjadi ditambah lanskap pegunungan alam menjadi potret keragaman budaya di nusantara.
Melihat keelokan dan keindahan desa wisata tersebut, Gubernur Zainal pun tak mampu menyembunyikan kekagumannya. Bahkan terus menatap dan memperhatikan berbagai hal menarik yang ada di desa Kete’ Kesu.
“Toraja Utara ini luar biasa indah dan adem. Budayanya beragam banget, masyarakatnya ramah-ramah, dan objek wisatanya sangat menarik,” kata Gubernur Zainal.
Bagi Gubernur Zainal, kunjungan ini bukan hanya tentang melihat keindahan alam dan budaya. Tetapi menjadi ruang refleksi tentang pentingnya menjaga warisan leluhur sebagai bagian dari identitas bangsa.
Dia meyakini dan percaya bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab daerah. Tapi harus dilakukan bersama–sama oleh semua pihak dan ini menjadi kekuatan kolektif nasional.
Kehadiran Gubernur Kaltara dalam acara The Legend of Pongtiku II menandai eratnya hubungan lintas daerah dalam memajukan sektor budaya dan pariwisata. Diharapkan pengalaman ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi wisata berbasis kearifan lokal di Kaltara. (dkisp)