Ingin Kembalikan Status Bandara Juwata Tarakan Jadi Bandara Internasional

STATUS BANDARA: Pemprov Kaltara berupaya untuk bisa mengembalikan status Bandara Juwata Tarakan menjadi Bandara Internasional.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) masih mengupayakan pengembalian status Bandara Juwata Tarakan menjadi bandara internasional.

Langkah ini dianggap strategis untuk mempermudah pengiriman langsung komoditas unggulan Kaltara ke luar negeri. Sekaligus mengurangi ketergantungan pada bandara di provinsi lain. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menegaskan, status internasional Bandara Juwata sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan aktivitas ekspor.

Selama ini, pelaku usaha di Kaltara harus mengirimkan barang melalui Balikpapan atau bahkan Jakarta sebelum sampai ke negara tujuan. Kondisi ini dinilai memakan waktu lebih lama dan meningkatkan biaya logistik.

“Ekspor kita sekarang masih harus melalui Balikpapan. Padahal, hasil perikanan dan produk UMKM Kaltara punya potensi besar untuk langsung menembus pasar luar negeri. Kalau status Bandara Juwata kembali internasional, pengiriman akan jauh lebih cepat dan efisien,” ujarnya, Senin (11/8).

Baca Juga  Porwada Siap Diramaikan Wartawan Malaysia

Menurutnya, Pemprov Kaltara telah mengajukan permintaan resmi kepada Kementerian Perhubungan untuk membuka kembali rute internasional di Bandara Juwata Tarakan. Permintaan ini disertai data-data pendukung yang menunjukkan kesiapan dan kebutuhan. Mulai dari jumlah penumpang, potensi kargo, hingga tren perdagangan lintas negara di wilayah perbatasan.

“Saya sudah bertemu langsung dengan Wakil Menteri Perhubungan, membawa surat resmi serta melampirkan data-data yang mendukung pengembalian status internasional. Permintaan masyarakat dan pelaku usaha sangat tinggi, khususnya untuk rute Tarakan–Tawau,” jelasnya.

Menurut Zainal, pengembalian status internasional bandara bukan hanya membuka jalur penerbangan luar negeri. Tetapi juga akan berdampak langsung pada perekonomian daerah. Akses udara yang lebih cepat akan mendorong pertumbuhan sektor perikanan, perdagangan, hingga pariwisata.

“Potensinya sangat besar. Kita tidak hanya bicara soal ekspor perikanan. Tetapi juga berbagai produk UMKM yang sudah siap masuk pasar global. Posisi Tarakan yang strategis di perbatasan menjadikannya gerbang penting perdagangan dengan Malaysia dan Filipina,” tegasnya.

Baca Juga  Antisipasi Produk Kosmetik Bahan Berbahaya

Pemprov Kaltara optimistis dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, status internasional Bandara Juwata bisa segera dikembalikan. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kaltara yang menitikberatkan pada penguatan konektivitas, percepatan arus logistik, dan peningkatan daya saing produk daerah di pasar internasional.

“Kami berharap Kementerian Perhubungan bisa mengambil keputusan positif dalam waktu dekat. Semakin cepat status ini dikembalikan, semakin besar pula peluang kita untuk memperluas pasar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini