BAKAL calon Wali Kota Tarakan Achmad Usman berharap diusung Partai Hanura dan NasDem di Pilkada Tarakan. Hal ini ia ungkapkan usai mengembalikan formulir penjaringan di dua partai politik (Parpol) tersebut.
“PKB dengan NasDem punya chemistry sejak lama. Mulai kami di DPRD Provinsi tergabung dalam satu fraksi, bersama PAN dan PDIP. Kami sudah bersama sejak periode 2019. Sudah berjalan 5 tahun dan kemungkinan 3 partai ini akan kembali menjajaki fraksi yang sama di DPRD Kaltara,” harap Achmad Usman, Jumat (10/5).
Pria yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kaltara menegaskan, pada saat Pilpres 2024 lalu PKB dan NasDem menjadi pemggerak koalisi yang kuat dalam pengusungan Anies-Muhaimin. Ia harapkan semangat yang ada pada koalisi adil Makmur, untuk semua ini bisa menjadi manifestasi politik yang harus terus digelorakan.
“Meskipun kepemimpinan nasional, kami belum berkesempatan. Tetapi tentu pilar pembangunan nasional berangkat dari daerah. Maka semangat itu harus terus kami gelorakan dari tingkat bawah. Semua partai pasti menginginkan posisi yang ideal, calon Wali Kota Tarakan. Harapan kami PKB bersama NasDem membangun Tarakan,” tuturnya.
Harapan yang sama ia tujukan kepada Partai Hanura. Ia menegaskan, Partai Hanura bisa memberikannya tumpangan untuk maju di Pilkada Tarakan. Ia berharap dengan Hanura, kerja sama yang sudah berjalan panjang berangkat dari kursi yang sedikit. Bisa kembali berjuang bersama di Pilkada Tarakan.
“Tahun 2019, PKB berhasil memimpin DPRD Tarakan dan Hanura bersama kami di unsur pimpinan. Harapan besar, kami dari PKB bisa bekerjasama membangun chemistry yang sudah lama. Untuk menuntaskan pembangunan di Tarakan. Politik adalah jalan pengabdian,” ungkapnya.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai NasDem Kota Tarakan, Barokah mengatakan setelah proses pengembalian formular. Selanjutnya Partai NasDem akan melakukan survei di 447 RT yang ada di Tarakan. Survei ini dilakukan untuk memberikan informasi dan masukan kepada DPW maupun DPP Partai NasDem. Siapa saja yang memiliki peluang di posisi perangkingan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Mantan perwira Polri ini menambahkan, ada kriteria yang diwajibkan Partai NasDem. Diantaranya bisa merupakan kader atau non kader yang dikatakan mampu dan mumpuni. Sehingga bisa berkontribusi dan bertarung melawan kandidat lainnya. “Tapi tetap semuanya kami ajukan sesuai uruan dari hasil survei ke 447 RT yang ada di Tarakan. Intinya kami dari NasDem akan netral dan sesuai hasil survei,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Tarakan Yulius Dinandus mengagumi figur Achmad Usman. Sebab koalisi antara PKB dan Partai Hanura sudah berjalan 10 tahun.
“Selama ini PKB dan Hanura selalu bersama. Kami tetap utamakan nafas itu. Pak Usman juga salah satu sosok yang saya kagumi, konsep politik masih akan berlanjut. Siapa pun kepala daerah, yang mereka jalankan yang Hanura dan PKB inginkan yaitu kesejahteraan masyarakat serta pengembangan Kota Tarakan itu paling penting,” pesannya. (kn-2)
