TANJUNG SELOR – Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) akan dilakukan pencermatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data pemilih sementara diturunkan dari pusat ke daerah.
KPU RI telah menerima data pemilih dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 2 Mei lalu. Setelah hampir dua minggu menerima data tersebut. Selanjutnya, data tersebut diturunkan ke provinsi dan disebar ke kabupaten/kota.
“Pada tanggal 18 dan 19 Mei lalu, KPU kabupaten/kota, menerima data DP 4. Yang merupakan data sementara sebelum proses coklit,” terang Komisioner KPU Bulungan, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Mistang, Senin (27/5).
Ia menyebutkan, jumlah pemilih sebanyak 115.677 orang yang ada dalam DP4. Perbandingan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir pada pemilu sebelumnya berjumlah 112.128 pemilih, menunjukkan penambahan 3.549 pemilih.
“Meskipun terjadi peningkatan, data ini belum ditetapkan sebagai data pemilih tetap. Karena masih dalam proses di Kemendagri,” tuturnya.
Pencermatan data akan dilakukan pada 24 Juni mendatang dengan proses coklit. Ini menandakan data pemilih sudah ada dan tinggal menunggu pencermatan. “KPU akan memeriksa jumlah pemilih dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Termasuk TPS-nya, sebelum dilakukan proses coklit,” ungkapnya.
Penambahan data pemilih terakhir bisa disebabkan oleh pergerakan penduduk. Seperti adanya perusahaan nasional dengan karyawan dari luar daerah. Misalnya, di Tanjung Selor, jumlah pemilih meningkat 41 ribu pada pemilu sebelumnya menjadi lebih dari 43 ribu dalam DP 4. Demikian juga di Tanjung Palas Timur, jumlah pemilih meningkat dari 13 ribu menjadi 14 ribu.
“Tiga kecamatan yang mengalami peningkatan yakni Tanjung Selor, Tanjung Palas Timur, dan Tanjung Palas. Meskipun ada potensi perubahan, pengalaman dari pemilu sebelumnya menunjukkan potensi kenaikan pemilih. Terutama di sekitar waktu pemilu,” ujarnya. (kn-2)
