Butuh Rp 11 Miliar Bangun Gedung SMA Baru

PEMBANGUNAN SEKOLAH: Disdikbud Kaltara berupaya tahun ini bisa membangun satu gedung SMA baru di Tarakan.

TANJUNG SELOR – Rencana pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tarakan menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara).

Mengenai anggaran pembangunan akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sesuai instruksi Direktorat Jenderal SMA. Kota Tarakan telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan krusial untuk persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Minimal Rp 12 miliar untuk pembangunan gedung SMA. Tapi hasil diskusi, lelang kita disetujui di angka Rp 11 miliar,” terang Sekretaris Disdikbud Kaltara Sudarsono, Selasa (4/6).

Baca Juga  Dorong Peningkatan Standar Pelayanan Publik 

Untuk proses pembangunan masih menunggu hibah tanah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Disdikbud berupaya menjalin kerja sama dengan Pemkot Tarakan terkait hibah tanah tersebut. Ia menjelaskan Pemkot Tarakan sebenarnya telah menghibahkan tanah untuk pembangunan SMAN 5 Tarakan. Namun, luas tanah yang dihibahkan belum memenuhi standar yang dibutuhkan, untuk pembangunan sebuah gedung SMA.

“Jumlahnya itu tidak sampai 4 hektare. Artinya jumlahnya tak sampai setengah hektare. Padahal standar untuk membangun satu SMA minimal luas lahan 1 hektare,” ujarnya.

Baca Juga  Jaga Situasi Keamanan yang Kondusif

Sudarsono optimis jika permasalahan hibah tanah segera terselesaikan. Disdikbud Kaltara siap memulai pembangunan pada tahun ini. Jika Pemkot Tarakan mau menghibahkan tanah.

“Pembangunan SMAN 5 Tarakan diharapkan dapat menambah kapasitas dan kualitas pendidikan di Kota Tarakan. Dengan adanya sekolah baru, diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pendidikan yang semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan minat masyarakat terhadap pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga  Penguatan Internal Polres Tarakan

Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Seperti peningkatan ekonomi lokal dan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Dengan adanya sekolah baru, pelayanan pendidikan dapat lebih optimal dan berbagai program peningkatan mutu pendidikan dapat berjalan dengan baik. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini