TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan dengan menyiapkan kawasan pembangunan 5 balai serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Proses koordinasi pun telah dilakukan secara matang, guna memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan proyek ini. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kaltara Ayub Reydon Lumban menerangkan, 5 balai dirasa sangat dibutuhkan. Sebab sejauh ini 5 balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jadi sudah ada lahan yang disiapkan. Dan itu memang untuk Balai Kementerian PUPR. Kita sudah koordinasi,” ujarnya, Selasa (4/6).
Selain itu, pembangunan gedung untuk OPD juga menjadi fokus di KBM Tanjung Selor. Beberapa OPD yang akan dibangun terlebih dahulu meliputi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP).
Dari beberapa OPD yang direncanakan, BPBD Kaltara menjadi prioritas untuk segera dibangun. Hal ini disebabkan oleh dukungan anggaran yang langsung berasal dari Pemerintah Pusat.
“Dengan adanya anggaran itu, pembangunan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dapat segera direalisasikan. Jadi tidak lagi BPBD Kaltara, yang ada yakni Pusdalops PB. Di dalamnya itu ada BPBD Kaltara serta BNPB,” jelasnya.
Pusdalops PB memiliki peran vital dalam penanggulangan bencana di daerah, mulai dari pencegahan, mitigasi, hingga penanganan darurat. Dengan adanya pusat pengendalian ini, diharapkan respons terhadap bencana dapat lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik. Sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
“Pembangunan Pusdalops PB merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas daerah, dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujarnya. (kn-2)