Jadikan Kawasan Wisata Sejarah dan Religi

TONGGAK SEJARAH: Pemkab Bulungan berencana menjadikan Kawasan Kampung Arab sebagai wisata sejarah dan religi. 

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berencana menjadikan Kampung Arab Tanjung Selor sebagai kawasan wisata sejarah dan religi.

Dengan melakukan penataan dan pendataan beberapa bangunan tua, yang memiliki nilai sejarah. Awal pemukiman di Tanjung Selor, termasuk penataan kawasan Pecinan di sekitar Klenteng Ta Pe Kong. Bahkan, Bupati Bulungan Syarwani beberapa waktu lalu telah meninjau Kampung Arab.

“Karena memang kawasan Kampung Arab ini merupakan pemukiman pertama di Tanjung Selor,” ungkapnya, belum lama ini.

Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, bupati telah meminta Dinas Pariwisata dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan desain dan pemetaan.

Baca Juga  SiAP Peroleh 50.293 Suara

“Saya sudah minta Dinas Pariwisata dan Bappeda, untuk desain dan lakukan pemetaan kawasan ini. Termasuk bangunan-bangunan tua bersejarah di Kampung Arab,” pintanya.

Namun langkah awal yang dilakukan Pemkab Bulungan, dengan melakukan penataan kawasan Kampung Arab menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan. Salah satunya pembangunan panggung di depan musala AT Taqwa Kampung Arab, sebagai pusat kegiatan masyarakat dan pemuda pada saat bulan suci Ramadan.

Dengan adanya panggung nantinya, tiap kegiatan yang diinisiasi oleh Persaudaraan Pemuda Kampung Arab, saat Ramadan. Mulai dari bedug sahur, pawai obor titik sentralnya berada di area tersebut.

“Memang dibutuhkan ruang, sehingga dilakukan penataan. Apalagi InsyaAllah akhir Februari 2024 kita telah memasuki Ramadan,” ungkapnya.

Untuk penataan dan pemetaan kawasan wisata Kampung Arab, bukan hanya bangunan pemukiman di sepanjang Tepian Sungai Kayan. Namun disesuaikan peta kawasan Kota Tua Kampung Arab masa lalu.

Selain itu, Pemkab Bulungan pada tahun ini melakukan kegiatan penataan kawasan Pecinan di sekitaran bangunan Klenteng. “Kawasan Pecinan sudah kita lakukan perencanaan. Mudahan tahun ini sudah bisa kita lakukan penataan,” harapnya.

Baca Juga  Hasil Koreksi Caleg EH Ditolak Bawaslu RI

Ke depan untuk mendukung dua kawasan wisata sejarah ini, Pemkab Bulungan lakukan pembinaan UMKM. Agar menghasilkan produk yang identik dengan kawasan tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Arab yang enggan namanya dikorankan mengapresiasi yang direncanakan pemkab. Mengingat, tonggak sejarah Tanjung Selor ada di Kampung Arab. “Kami mohon peran serta pemerintah daerah, untuk membina kami. Khususnya masalah religi, agar bangunan-bangunan tua sebagai sejarah dibantu masyarakat dilakukan pengecatan dan rehab. Agar ada sejarah bukti bangunan Kota Tua Kampung Arab,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini