MEDAN – Sebanyak 94 atlet Kaltara akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dengan total 28 cabang olahraga (Cabor) yang diikuti. Dari 28 cabor tersebut, terbagi masing-masing 14 cabor di Aceh dan Sumatera Utara.
Atlet yang mendulang medali pun dipersiapkan bonus oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Hal itu dipastikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, sebagai bentuk komitmen dan apresiasi kepada atlet yang sudah tampil maksimal. Untuk mempersembahkan medali bagi Kaltara, di ajang PON kali ini.
Gubernur Zainal mengungkapkan, telah membahas secara intensif bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara ihwal bonus bagi atlet berprestasi nantinya.
“Sudah komunikasi dengan Ketua KONI Kaltara, karena anggaran kan di KONI. Jadi bagi peraih medali baik emas, perak maupun perunggu, kita akan berikan apresiasi sama seperti di PON Papua,” ungkapnya, Jumat (6/9).
Adapun besaran bonusnya, Gubernur Zainal menyebut Rp 300 juta bagi atlet peraih medali emas. Diketahui, pada PON Papua 2020 lalu, Pemprov Kaltara memberikan Rp 250 juta plus satu unit mobil bagi peraih medali emas. Kala itu, medali emas disabet atlet menembak.
“Kita lebih nanti, mungkin bisa Rp 300 juta atau Rp 350 juta. Kita anggarkan melalui KONI, kita berikan dana hibah ke KONI. Itu nanti diberikan bagi peraih medali,” tutur orang nomor satu di Kaltara itu.
Nantinya, Gubernur Zainal dipastikan hadir langsung dalam Opening Ceremony PON XXI 2024 di Aceh pada 9 September 2024. Dalam kesempatan itu, ia berharap kehadirannya dapat memberikan semangat dan motivasi yang tinggi terhadap atlet Bumi Benuanta yang bertanding.
Rencananya, gubernur akan langsung menyambangi ke lokasi karantina atlet Kaltara untuk bertemu dan memotivasi langsung. “InsyaAllah saya hadir di pembukaan nanti. Harus kita semangati atlet, selama disana saya berpesan jaga kesehatan, jaga nama baik Kaltara dan menunjukkan Kaltara bisa dan siap bertarung meraih medali,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KONI Kaltara H Muhammad Nasir menambahkan, anggaran bonus sebelumnya telah diusulkan kepada Pemprov Kaltara dan telah disetujui langsung oleh Gubernur Kaltara. Sehingga, hal itu dijadikan sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi kemajuan olahraga di Kaltara.
“Kita mengedepankan prestasi, pemerintah kita tentu tidak tinggal diam melihat altet yang berprestasi. Tujuannya kita ikut PON ini, untuk meraih prestasi dan membawa nama baik Kaltara,” terangnya.
Ia berpesan kepada 28 cabor) yang lolos ke PON XXI 2024, agar mengutamakan prestasi. Apalagi, pemerintah telah menganggarkan keikutsertaan Kaltara dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.
“Yang kita bawa bukan nama cabor, nama pribadi tetapi nama Kaltara. Saya kira besar harapan pemerintah dan saya selaku Ketua KONI bisa membawa pulang medali,” ungkap Nasir.
Perlu menjadi catatan, besaran bonus bagi atlet berprestasi dipastikan akan lebih tinggi dari PON Papua 2020 lalu. “Kita sudah usulkan, pembahasan juga sudah disetujui. Kita belum tahu dapat berapa emas perak maupun perunggu. Kemungkinan nanti di anggaran perubahan. Tetapi nanti kembali lagi dari kebijakan Pemprov melalui Gubernur Kaltara,” ujarnya.
Di lain pihak, pada PON kali ini, dari 94 atlet yang bertanding, terdapat 26 atlet asal Bulungan. “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bulungan mengucapkan selamat kepada 26 atlet asal Bulungan, yang akan berlaga pada PON Aceh-Sumut 2024. Sekaligus mendoakan kepada seluruh atlet asal Bulungan khususnya dan Provinsi Kaltara Umumnya, semoga dapat mengharumkan nama Bulungan dan Kaltara,” harap Bupati Bulungan Syarwani.
Syarwani berpesan, para atlet, pelatih, offisial dan seluruh Kontingen Bulungan dan Kaltara senatiasa jaga kekompakan dan persatuan. Jaga nama baik Bulungan dan Kaltara. (kn-2)
