Lebih Aktif Terlibat Dunia Politik

DUNIA POLITIK: Bupati Bulungan Syarwani menjad narasumber saat Diskusi Publik, Rabu (11/9) malam.

BUPATI Bulungan Syarwani menyerukan kepada para pemuda, untuk lebih aktif terlibat dalam dunia politik. Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan Jaringan Pemuda Bulungan, Rabu (11/9) malam.

Menurut Syarwani, tidak ada satu pun kebijakan yang terbebas dari keputusan politik. Sehingga pemuda harus memahami keputusan-keputusan politik yang diambil akan berdampak jangka panjang.

“Semua kebijakan, termasuk yang terlihat sederhana seperti penetapan harga garam, memerlukan keputusan politik. Jika sekarang kita apatis, jangan sampai nantinya kita dipolitisasi oleh keadaan,” terangnya.

Menurut dia, keterlibatan pemuda dalam politik bukan hanya sekadar memilih. Tetapi juga penting untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan yang menyentuh kehidupan mereka.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Penyusunan LPPD dan SPM Kaltara

“Kebijakan pemerintah mengenai pendidikan, pekerjaan, hingga lingkungan hidup akan langsung memengaruhi kualitas hidup pemuda. Jika kita ingin masa depan yang lebih baik, harus berani terjun ke dunia politik dan memahami perannya,” ungkapnya.

Bupati menepis pandangan negatif tentang politik yang sering dianggap kotor dan penuh konflik. Ia menjelaskan, politik sejatinya strategi dan siasat yang bisa membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat jika dijalankan dengan benar.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Kaltara Didi Adriansyah menyuarakan pandangan serupa. Ia menekankan, belajar dan berpartisipasi dalam politik bukanlah hal yang buruk. Menurut Didi, potensi besar yang dimiliki pemuda harus diimbangi keberanian mereka mengambil peran lebih besar dalam politik.

Baca Juga  Proses Coklit Data Pemilih Sementara Masih 4 Kecamatan

“Tantangan ke depan akan semakin besar, terutama dengan perkembangan digitalisasi yang kian pesat. Dan politik akan selalu lekat dengan dinamika ini. Pemuda memiliki peluang besar memanfaatkan potensi itu dan berperan aktif dalam menentukan masa depan,” terangnya.

Ia mengapresiasi atas keterlibatan anak muda di Bulungan yang dinilai sudah cukup signifikan. Saat ini, sekitar 40 persen pemuda di Bulungan sudah terlibat dalam dunia politik. Ini angka yang baik, tetapi berharap bisa lebih meningkat hingga 60 persen.

Sementara itu, Anggota DPRD Bulungan, Andika Masharafi menyampaikan, pentingnya peran pemuda dalam politik. Sebagai salah satu anggota dewan termuda, Andika mengakui adanya keterbatasan ruang bagi pemuda untuk mengakses instrumen politik di daerah selama ini.

Baca Juga  Bedug Sahur Tradisi Penyemangat Ramadan 

Namun, keterbatasan inilah yang justru menjadi motivasi baginya untuk terjun ke dunia politik. “Yang bisa menentukan kebijakan adalah mereka yang dekat dengan lingkaran politik. Mari kita bersama-sama menerobos keterbatasan ini, agar pemuda bisa menjalankan tanggung jawab moral dan berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Andika menegaskan pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pembuatan kebijakan. Melainkan harus aktif berperan serta dalam merancang kebijakan yang berdampak pada kehidupan dan masyarakat secara luas. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini