TANJUNG SELOR – Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara Togap Simangunsong telah menjalankan tugas menggantikan gubernur definitif yang menjalani masa cuti kampanye Pilkada.
“Saya ucapkan terima kasih atas sambutannya yang luar biasa, baik dari masyarakat maupun komunitas-komunitas di Tarakan dan Tanjung Selor,” ungkap Simangunsong, Rabu (25/9).
Ia menjelaskan, tugas utamanya sebagai Pjs Gubernur melanjutkan roda pemerintahan selama gubernur definitif cuti kampanye. Sesuai dengan peraturan, kepala daerah yang mencalonkan diri dalam Pilkada diwajibkan mengambil cuti, dan tugas tersebut kini berada di pundak Simangunsong.
“Saya ditugaskan oleh Presiden dan Menteri Dalam Negeri, melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di daerah ini selama masa cuti gubernur definitif. Saya juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada, serta memastikan ketertiban dan keamanan tetap terjaga di Kalimantan Utara,” jelasnya.
Simangunsong menekankan hanya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah disetujui oleh DPRD tanpa melakukan perubahan besar.
“Selama kebijakan sudah disetujui oleh DPRD, tugas saya melanjutkan dan menjalankannya. Tidak ada perubahan kebijakan yang mendasar,” tambahnya.
Berkaitan tugas khusus yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri, Simangunsong mengungkapkan prioritas utama memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai.
“Ini yang paling penting, dan saya akan memastikan semua berjalan sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Meski tugasnya sebagai Pjs Gubernur tergolong baru, Simangunsong bukanlah orang asing bagi Kalimantan Utara. Ia mengaku pernah mengunjungi daerah ini saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tahun lalu.
“Kaltara memberikan kesan yang sangat positif bagi saya. Saya pernah mendengar tentang Tanjung Selor sejak masa pemekaran provinsi, dan ketika saya sampai di sini,” bebernya.
Ia terkesan bahwa Kaltara jauh lebih baik dari apa yang dibayangkan. Pemekaran dari Kalimantan Timur benar-benar membawa harapan baru bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Baginya, Tanjung Selor memiliki kemiripan dengan kampung halamannya, Tanjung Balai. Di mana kedua wilayah sama-sama berada di tepi sungai dan laut.
“Saya merasa tidak asing di sini. Kondisi geografisnya sangat mirip dengan kampung halaman saya. Sehingga saya merasa seperti pulang ke rumah,” terangnya.
Ia siap menjalankan tugasnya selama dua bulan ke depan, hingga masa cuti gubernur definitif berakhir pada 23 November mendatang. (kn-2)