TARAKAN – Dalam sehari, beras dari Bulog Tarakan yang mencapai 1 ton habis terjual. Meski di pasaran beras premium mencapai Rp 18.000 per kg, Bulog Tarajan menjual Rp 16.000 per kg.
Kepala Bulog Tarakan Sri Budi Prasetyo mengatakan, selain menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Pihaknya juga menjual beras premium dengan merk Beras Kita. Ia mengakui, beras premium memiliki HET Rp 14.500 per kg.
Namun harga awal beras premium dari Sulawesi saat ini Rp 15.200 per kg. Harga tersebut belum termasuk biaya operasional. “Di Januari kami masih menjual Beras Kita Rp 14.500 per kilogram. Tetapi kondisi saat ini beras dari wilayah produsen mengalami kenaikan. Sehingga Bulog harus menyesuaikan harga pasar,” jelasnya, Kamis (29/2).
Penjualan beras premium Bulog merupakan kegiatan komersial. Namun pihaknya tidak ingin mengambil margin tinggi. Hanya ingin memastikan stok beras premium bagi masyarakat tercukupi, mudah ditemui dan harga masih terjangkau.
“Kami pesan 30 ton dan memang rencana satu bulan dipesan 30 ton. Sekarang ini masih ada stok 20 ton. Sehari itu bisa kami jual 1 ton. Paling tidak di pasar Rp 18.000 per kg, kami masih punya Rp 16.000 per kg,” ungkapnya.
Disaat harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dari Bulog sudah melakukan beberapa program, untuk stabilisasi harga beras. Diantaranya menyalurkan penugasan pemerintah berupa bantuan pangan berupa beras. Di Tarakan, ada 8.154 Penerima Bantuan Beras (PBB).
Diharapkan dengan adanya bantuan pangan, dapat meringankan kebutuhan masyarakat penerima bantuan terutama beras. Untuk menstabilisasikan harga beras di pasaran, dari bulog menjual beras SPHP melalui Outlet Rumah Pangan Kita (RPK) dan Ritel Modern.
Diketahui beras SPHP dijual maksimal HET Rp 11.500 per kg. Diharapkan gencarnya penjualan beras SPHP, maka kebutuhan beras dengan harga terjangkau dapat terpenuhi. Harapannya berdampak dengan ketersediaan beras di pasar dan harga akan kembali stabil.
“Kami juga akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 6 Maret serentak di seluruh Indonesia. Bahkan direncanakan akan ada operasi pasar kami laksanakan pada bulan Ramadan nanti. pastinya kami Perum BULOG siap untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok. Dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” harapnya. (kn-2)