NTP Kaltara Naik 0,13 Persen

PERTANIAN: Harga yang diterima petani mengalami peningkatan daripada harga yang dibayar terhadap tahun dasar.

TANJUNG SELOR – Sesuai hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 4 kabupaten se-Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Maret 2024. Untuk NTP Provinsi Kalimantan Utara naik 0,13 persen, dibandingkan NTP Februari 2024, dari 111,31 menjadi 111,46.

Melihat data yang ada, artinya petani mengalami peningkatan daya beli. Karena harga yang diterima mengalami peningkatan, daripada harga yang dibayar terhadap tahun dasar (2018=100). Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas’ud Rifai, peningkatan NTP Maret 2024 dipengaruhi meningkatnya NTP pada subsektor tanaman pangan naik 0,29 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,96 persen.

“Subsektor hortikultura, peternakan dan perikanan mengalami penurunan, masing-masing -0,02 persen, -0,86 persen, dan -0,19 persen,” sebutnya, Rabu (3/4) lalu.

Baca Juga  Kredit di Kaltara Tumbuh 13,65 Persen

Dari Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Pada Maret 2024, It naik 0,60 persen dibanding It Februari 2024, dari 125,75 menjadi 126,51. Hal ini menunjukkan tingkat harga produksi pertanian pada Maret 2024 mengalami peningkatan secara rata-rata 26,51 persen, terhadap produk yang sama pada tahun dasar (2018=100).

“Perubahan positif It pada Maret 2024 disebabkan peningkatan It pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan,” terangnya.

Dia juga mengatakan, melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan. Khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan. Serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

Pada Maret 2024, Ib Provinsi Kalimantan Utara naik sebesar 0,47 persen bila dibanding Ib Februari 2024, dari 112,97 menjadi 113,50. Peningkatan Ib terjadi karena IKRT naik 0,62 persen dan IBPPBM naik 0,05 persen. Peningkatan Ib terjadi pada seluruh subsektor pertanian.

Baca Juga  Penerbangan di 4 Bandara Meningkat

NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Utara Maret 2024 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) 101,83, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 102,72, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 163,58, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,04  dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) 102,46.

Termasuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Utara Maret 2024 114,60 atau naik 0,55 persen, dibanding NTUP bulan sebelumnya.

“Pada Maret 2024 terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Utara sebesar 0,62 persen. Dengan peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,95 persen,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini