Ekonomi Kaltara Berkontribusi 8,16 Persen

PERKEMBANGAN EKONOMI: Di Pulau Kalimantan pada triwulan I 2024 ekonomi Kalimantan Utara berkontribusi 8,16 persen.

TANJUNG SELOR – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara) membeberkan perkembangan ekonomi yang naik secara nasional maupun yang ada di Kaltara.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Utara pada triwulan I 2024 berdasarkan ADHB (Atas Dasar Harga Berlaku) mencapai Rp 35,29 triliun. Ekonomi Kaltara triwulan I 2024 tumbuh 4,78 persen (yoy), di bawah ekonomi nasional yang tumbuh 5,11 persen (yoy).

“Di Pulau Kalimantan, pada triwulan I 2024 ekonomi Kalimantan Utara berkontribusi 8,16 persen,” jelas Kepala DJPb Perwakilan Kaltara Sakop, Rabu (29/5).

Nilai PDRB triwulan I 2024 sebesar Rp 35,29 triliun berdasarkan ADHB dan Rp 17,63 triliun sesuai ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha konstruksi 10,76 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Nonprofit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 20,24 persen.

“Pada April 2024, Provinsi Kaltara tercatat mengalami inflasi tahunan 2,47 persen (yoy) dan inflasi bulanan 0,39 persen (mtm). Inflasi ini lebih tinggi dari inflasi nasional periode April yang sebesar 0,25 persen (mtm),” terangnya.

Baca Juga  Tarakan Sumbang Merchant QRIS Terbanyak se-Kaltara

Komoditas utama penyumbang inflasi bulanan (mtm) berupa kelompok transportasi. Neraca perdagangan Maret 2024 surplus USD 106,51 juta, ekspor USD 177,63 juta dan impor USD 71,13 juta. NTP Kaltara pada April 2024 112,18 atau naik 0,65 persen disbanding NTP Maret 2024. Peningkatan NTP disebabkan peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,80 persen atau lebih cepat dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang mengalami peningkatan 0,15 persen.

Adapun NTP Kaltara pada April 2024 106,02 persen (turun 0,17 persen dibanding Maret 2024). IPM Kaltara tahun 2023 mencapai 72,88 persen. Jumlah penduduk miskin Kaltara Maret 2023 sebanyak 47,97 ribu (6,45 persen) atau berkurang 2,6 ribu jiwa (5,14 persen) dibanding September 2022.

Baca Juga  Februari, Inflasi Kaltara 2,33 Persen

Sedangkan untuk gini ratio Provinsi Kaltara tercatat 0,277 pada Maret 2023. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,01 persen pada Agustus 2023. Perekonomian Kalimantan Utara pada triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan 4,78 persen (y-o-y). Pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh lapangan usaha.

Di mana pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yaitu sebesar 12,80 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh 20,24 persen.

“Struktur ekonomi wilayah Pulau Kalimantan pada triwulan I 2024, didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur 48,12 persen dan yang paling kecil Provinsi Kalimantan Utara dengan 8,16 persen. Kinerja ekonomi Provinsi Kalimantan Timur tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi 7,26 persen. Sementara Provinsi Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan 4,78 persen (yoy),” sebut dia.

Baca Juga  Kukuhkan Indonesia sebagai Destinasi Investasi Ekonomi Digital

Pertumbuhan PDRB dari sisi pengeluaran disumbangkan oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh 20,24 persen, diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 10,86 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) 5,78 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) 4,63 persen. Sementara untuk komponen ekspor maupun impor barang dan jasa mengalami pertumbuhan masing-masing -0,72 persen dan -1,04 persen.

Untuk neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Utara pada Maret 2024 mengalami surplus USD 106,51 juta atau mengalami penurunan 56,27 persen. Jika dibandingkan dengan neraca perdagangan Februari 2024 yang surplus USD 243,58 juta. Pada Maret 2024 total ekspor USD 177,63 juta, sedangkan nilai impor USD 71,13 juta. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini