Komoditas Ekspor Kaltara Menurun

PENURUNAN: Ekspor komoditas melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada akhir 2023 menurun 30,15 persen.

TANJUNG SELOR – Ekspor komoditas melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada akhir 2023 mengalami penurunan 30,15 persen, jika dibanding Oktober 2023. Dari USD 383,38 juta menjadi USD 267,79 juta.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas’ud Rifai. Ia mengungkapkan, seluruh komoditas ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada November 2023 hampir seluruhnya merupakan komoditas barang non migas. Nilai ekspor non migas periode Januari-November 2023 mencapai USD 2657,55 juta atau naik 10,65 persen dibanding periode Januari-November di tahun 2022.

Baca Juga  Aktivitas Penerbangan Meningkat

“Penurunan yang terjadi pada November 2023 dibandingkan Oktober 2023, disebabkan menurunnya ekspor kelompok barang non migas hasil tambang 32,09 persen. Namun hasil pertanian naik 85,28 persen dan hasil industri alami penurunan 17,4 persen,” ujarnya, Rabu (10/1).

Pada November 2023 ekspor asli Provinsi Kalimantan Utara sebesar USD 144,41 juta, alami peningkatan 9,59 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Oktober 2023 mencapai USD 131,77 juta. Pada November 2023, sektor hasil tambang alami peningkatan ekspor 17,9 persen atau menjadi USD 115,57 juta.

Baca Juga  Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

Selanjutnya, hasil industri alami penurunan menjadi USD 24,43 juta atau turun 23,02 persen. Lalu, sektor hasil pertanian mengalami peningkatan menjadi USD 3,44 juta atau alami peningkatan 71,57 persen.

“Dari total ekspor asli Provinsi Kalimantan Utara sebagian dilakukan ekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Kalimantan Utara pada November 2023 mencapai USD 5,99 juta. Masing-masing melalui pelabuhan di DKI Jakarta USD 0,0002 juta, Jawa “Timur USD 4,55 juta, dan Sulawesi Selatan USD 1,24 juta,” sebutnya.

Baca Juga  Desember 2024, Kunjungan Wisman Melonjak

Ia menambahkan, negara tujuan utama ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada November 2023 yakni Tiongkok, India, Filipina, Bangladesh, dan Malaysia. Dengan nilai masing-masing mencapai USD 69,38 juta, USD 55,61 juta, USD 36,29 juta, USD 30,73 juta dan USD 19,29 juta.

“Peranan kelima negara tersebut dalam ekspor Provinsi Kalimantan Utara mencapai 78,91 persen, terhadap total ekspor pada November tahun 2023,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini