Menengok Menu Khusus Para Tamu Dhaup Ageng Pakualaman

HAJATAN AGUNG: Ketua mempelai BPH Kusuma Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti setelah profesi panggih Dhaup Agung Pakualaman, kemarin (11/1).

Sajian diantarkan abdi dalem dan dikeluarkan secara bertahap menyesuaikan dengan durasi resepsi pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti di Puri Pakualaman, Kota Jogja. Ada menu yang merupakan menu makan siang sehari-hari KGPAA Paku Alam VIII.

 

WINDA ATIKA IRA PUSPITA, Kota Jogja

 

SEGERA setelah para tamu Dhaup Ageng di Istana Pura Pakualaman, Kota Jogja, menikmati dua sajian tari, Bedhaya Sidamukti serta Bedhaya Kakung Indrawidagda, dua jenis minuman penyambut menyusul. Masing-masing sereh (serai) lime atau sereh dengan jeruk nipis atau jahe dengan jeruk nipis.

Ketua Bidang Adat dan Akomodasi Dhaup Ageng KRT Radyo Wisroyo menyebutkan, berbagai menu khas Pakualaman memang disajikan kepada para undangan pahargyan atau resepsi di hari pertama Rabu (10/1) dan di hari kedua hari ini (11/1). Tapi, selain itu, ada pula sederet menu Western.

Dhaup Ageng atau pernikahan agung di Pura Pakualaman Yogyakarta dihelat untuk merayakan pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho, putra bungsu KGPAA Paku Alam X yang juga wakil gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta, dengan Laily Annisa Kusumastuti.

Baca Juga  Ketika Inflasi Kaltara Alami Penurunan, Impor Malah Meningkat

Selain para tokoh bangsa, hadir pula raja-raja Nusantara. Akad nikah berlangsung Rabu (10/1) pagi, yang lalu diikuti resepsi hari pertama. Rangkaian acara tersebut berlangsung selama lima hari sampai hari ini (11/1).

Menurut Radyo, sajian makanan yang disajikan akan diantarkan ke masing-masing tamu oleh para abdi dalem. “Lantaran acara yang akan berlangsung cukup lama, menu dikeluarkan secara bertahap,” katanya seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Jogja.

Setelah minuman penyambut dan para tamu tiba di meja masing-masing, hidangan pembuka berupa kudapan dan minuman sudah menunggu. Ada beberapa kudapan yang disiapkan, di antaranya kroket. Ada pula snack bernama garulina.

“Semacam lapis legit. Yang membedakan, ada lapisan khusus semacam fla. Untuk minumannya setup jambu,” jelas dia.

Selanjutnya masuk ke menu utama. Pertama, ada nasi daun jeruk atau disebut sekul ijem. “Dipadukan dengan hidangan mangut. Namun, mangut yang kami sajikan berbahan ikan salmon,” terangnya.

Selain salmon, ada pula bebek asap. Serta, lanjut Radyo, untuk sayurannya, disuguhkan beberapa tumisan sayur. “Nanti apabila (bebek asap, Red) dimakan bersama mangut itu juga tidak bertabrakan,” sambungnya.

Ada pula satu hidangan utama lainnya yang merupakan menu makan siang sehari-hari Adipati Pakualaman Kedelapan, KGPAA Paku Alam VIII. Yaitu uter-uter tahu yang dimasak dengan santan. “Namun, santannya ada kocokan telur, juga potongan cabai,” tambahnya.

Rangkaian jamuan makan siang pada resepsi hari pertama ditutup dengan dua hidangan penutup. Pertama, es buah berisi berbagai macam buah-buahan. “Untuk tamu-tamu VVIP kami menyediakan semacam puding, namanya puding ketan ijo. Kami padukan dengan es krim,” terangnya.

Baca Juga  Sempat Pingsan, Eli Mawaddah Kuatkan Diri untuk Memandikan dan Mengafani Jenazah Ibu

Sementara itu, dalam prosesi resepsi hari pertama ini para tamu undangan juga diberi suvenir berupa tas berukuran sedang berwarna biru. Serta buku panduan Dhaup Ageng yang berisi sejarah Kadipaten Pakualaman. Juga profil dan makna lokasi di Pura Pakualaman yang digunakan sebagai tempat berlangsungnya rangkaian prosesi pernikahan agung.

Di antara para tamu VVIP yang hadir adalah Menko Polhukam sekaligus cawapres Mahfud MD, cawapres Anies Baswedan beserta istri, Titiek Soeharto (putri Presiden Kedua RI Soeharto), serta Menteri Kelautan dan Perikanan 2014–2019 Susi Pudjiastuti.

Susi mengaku sempat bertemu dengan KGPAA Paku Alam X saat peluncuran buku sebagai persembahan 80 Tahun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menurut kalender Jawa.

“Kanjeng Paku Alam kan teman sekolah di SMA 1 (Teladan). Kemarin pas ketemu di ulang tahun Sultan (Hamengku Buwono X) diminta harus datang ya, ya datang,” kata Susi. ”Semoga bahagia mempelai berdua,” tambahnya. (*/c9/ttg/jpg)

Bagikan:

Berita Terkini