TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Kegiatan Pendampingan Beasiswa Kaltara Unggul Tahun 2025 bagi para calon penerima beasiswa.
Bimbingan ini dipusatkan di Gedung Haji Transit pada Selasa (15/7) tersebut berlangsung ramai dan meriah. Karena selain dihadiri pelajar SMA dan sederajat tetapi juga para mahasiswa serta masyarakat.
Di kesempatan tersebut PPTK Beasiswa Kaltara Unggul, H. Basmar, S.Ag menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan sosialisasi beasiswa sebelumnya yang dinilai kurang efektif.
“Dulu kita hanya lakukan sosialisasi, baik secara daring maupun luring. Tapi hasilnya belum maksimal, banyak anak-anak kita yang tidak lolos atau tertolak karena kesalahan teknis pendaftaran. Makanya tahun ini kita adakan pendampingan langsung,” kata Basmar.
Basmar menuturkan pada kegiatan pendampingan ini menjadi yang pertama kali dilakukan sejak program Beasiswa Kaltara Unggul diluncurkan.
Penempatan lokasi sosialisasi bimbingan dimulai di Kota Tarakan ini dinilai karena jumlah penerima dan peminat beasiswa terbanyak berasal dari kampus Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Universitas Terbuka (UT).
“Berdasarkan data kami sejak tahun 2021 hingga sekarang, didapatkan penerima beasiswa terbanyak berasal dari UBT dan UT. Maka pendampingan kita fokuskan dulu di sini,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan bimbingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama kurang lebih satu pekan dan ke depan akan diperluas ke wilayah lain, tergantung dari kesiapan anggaran.
“Kalau memungkinkan kita akan lanjutkan ke Samarinda, Makassar, Surabaya, bahkan Jakarta. Karena data pendaftar kita sudah hampir mencapai 5.000-an,” bebernya.
Basmar menuturkan pada pendaftaran Beasiswa Kaltara Unggul tahun 2025 ini telah dibuka secara resmi di awal Juli dan akan ditutup di akhir bulan, terdapat perubahan dalam skema beasiswanya.
“Di tahun 2025 ini kita fokus pada jenjang SMP, Diploma, S1 hingga S3, sedangkan SD-SMP sudah tidak masuk lagi. Berdasarkan arahan pimpinan mengarahkan beasiswa ini untuk jenjang pendidikan menengah ke atas,” terangnya.
Lebih rinci, Basmar menyebutkan terdapat perubahan pada rincian kuota, nominal, serta ketentuan pada Beasiswa Kaltara Unggul 2025. Pertama kuota untuk jenjang SLTA terdiri dari SMA/SMK/MA sederajat hanya sebanyak 1.100 penerima terbagi menjadi jalur prestasi, kurang mampu, dan disabilitas/SLB, dengan nominal beasiswa SLTA tersebut sebesar Rp1.500.000 per penerima.
Kemudian pada beasiswa keagamaan tersedia untuk siswa MI yakni sebesar Rp1.200.000, dan untuk MTs, MA, serta luar daerah sebesar Rp1.500.000 dengan total kuota sebanyak 438 orang penerima.
Pada kuota di jenjang Diploma, Strata 1 (S1) hingga Strata 3 (S3) mencakup total 2.180 penerima, dengan rincian Diploma sebesar Rp 2.250.000, S1 sebesar Rp 3.250.000, lalu S2 sebesar Rp 4.250.000, dan S3 Rp 6.250.000.
Dengan rincian tersebut, diketahui total kuota Beasiswa Kaltara Unggul tahun 2025 telah mencapai 3.718 penerima.
Untuk itu, Basmar berpesan kepada pelajar dan mahasiswa dapat mengetahui informasi Beasiswa Kaltara Unggul 2025 dengan mengunjungi website resmi dan media sosial Pemprov Kaltara.
“Informasi lengkap seputar pendaftaran dan persyaratan bisa diakses melalui website resmi Pemprov Kaltara dan Instagram @biro.kesra, dengan pencarian kata kunci: Beasiswa Kaltara Unggul 2025,” tutupnya. (dkisp)
