PT Telkom Indonesia menanam 5.000 bibit mangrove di pesisir Kota Tarakan sebagai bagian dari program Go Zero persen Goes to Borneo, Kamis (15/5).
Aksi peduli lingkungan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pemerintah Kota Tarakan. Menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret menuju pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.
Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltara Bustan menyampaikan terima kasih kepada Telkom atas kontribusi yang diberikan dalam menjaga kelestarian alam.
“Ini bentuk kolaborasi dalam membangun dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Manfaatnya memang belum terasa sekarang, tapi ke depan akan berdampak secara ekologis, sosial, dan ekonomi, terutama bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.
Menurut Bustan, aksi seperti ini perlu menjadi contoh bagi BUMN dan perusahaan swasta lainnya. Ia mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. “Menanam satu pohon pun sudah berarti,” katanya.
Wali Kota Tarakan, dr Khairul, juga mengapresiasi langkah Telkom yang dinilai sejalan dengan upaya bersama menuju nol emisi karbon pada 2060. Pihaknya sangat terbantu karena tidak semua bisa dikerjakan pemerintah sendiri. Kolaborasi dengan BUMN dan masyarakat sangat dibutuhkan.
Khairul menekankan pentingnya mangrove sebagai pelindung alami dari bencana, seperti tsunami. Ia berharap masyarakat turut menjaga dan melanjutkan upaya penanaman ini.
“Mangrove ini bukan hanya untuk lingkungan. Tapi juga untuk perlindungan kita bersama dari bencana,” singkatnya.
EVP Telkom Regional IV, Rachmad Dwi Hartanto, menjelaskan bahwa Tarakan dipilih sebagai lokasi pertama penanaman mangrove di Kalimantan dalam program Go Zero.
“Ini merupakan bentuk dukungan Telkom terhadap target nasional net zero emission 2060. Kita bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkannya,” ucapnya.
Sementara itu, VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto menambahkan, program Go Zero merupakan bagian dari pilar ESG (Environmental, Social, Governance) perusahaan, dengan tiga fokus utama, Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business.
“Penanaman mangrove di Tarakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional kami. Sebelumnya sudah dilakukan di Demak dan Medan, dan akan dilanjutkan ke wilayah lain seperti Sulawesi dan Jawa Timur,” jelasnya.
Gunawan juga memaparkan bahwa kegiatan ini tak hanya soal penanaman pohon. Telkom juga melakukan pemberdayaan UMK binaan, perbaikan fasilitas ibadah, dan aksi bersih-bersih pantai.
“Kami ingin memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami juga ikut tumbuh dan berkembang bersama,” ujarnya.
Aksi lingkungan ini sekaligus menyambut Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh pada 22 Mei mendatang, dengan harapan bisa membangkitkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir demi masa depan yang berkelanjutan. (kn-2)
