TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltara dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bulungan telah membentuk tim penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) 2024.
Partai berlambang kabah ini sudah mulai membuka proses penjaringan bagi para bakal calon yang akan maju di Pilkada 2024. DPW PPP Kaltara dan DPC PPP Bulungan menunjuk Sarif sebagai ketua tim penjaringan. Dikatakan Sarif, pengambilan dan pengembalian formulir calon dibuka sejak 25 April-10 Mei mendatang. Proses penjaringan akan berlangsung selama 17 hari.
“Pengambilan formulir dapat dilakukan di Sekretariat PPP Jalan Jelarai Raya RT 76 No 101 Tanjung Selor, setiap hari kerja. Bisa juga menghubungi ke nomor 082234340014,” ucap Sarif, Kamis (25/4).
Menurut dia, sesuai Juklak yang disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, para Balon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati, yang akan mendaftar melalui PPP harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.
“Persyaratan itu diantaranya warga negara Indonesia, setia kepada Pancasila, UUD 1945, tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap. Karena tindak pidana dengan ancaman hukuman lima tahun dan tidak sedang dicabut hak pilihnya,” tuturnya,
Selanjutnya, kata Sarif, bersedia mengisi formulir pendaftaran, surat permohonan, biodata, menandatangani fakta integritas, visi dan misi, serta bersedia menandatangani kontrak politik dengan DPW dan DPC PPP. Dalam proses pengambilan formulir nantinya, akan melihat jumlah bakal calon yang mengambil di saat hari terakhir pada 10 Mei mendatang. Diakui Sarif, sudah ada beberapa bakal calon yang konsultasi berkaitan proses penjaringan tersebut.
“Penjaringan ini pun sesuai instruksi DPP PPP, berdasarkan surat pengantar PO nomor 13 untuk membuka pendaftaran bakal calon. Konsultasi dari bakal calon, sampai hari ini sudah ada 2 calon,” ungkapnya.
Dia menambahkan, PPP telah memperoleh 6 kursi saat Pemilu 2024 lalu di kabupaten/kota. Masing-masing Bulungan dan KTT 2 kursi. Lalu Malinau dan Tarakan dengan masing-masing 1 kursi. Proses selanjutnya, ketika pendaftaran penjaringan berakhir, tentu akan diserahkan ke DPP PPP untuk memberikan rekomendasi bakal calon yang diusung.
Ketua DPW PPP Kaltara Ir H Ismail Malassa menambahkan, proses penjaringan juga dilakukan di 4 kabupaten yang memiliki kursi. “Penjaringan bakal calon kita lakukan secara bersamaan untuk pendaftaran ini,” singkatnya. (kn-2)
