TANJUNG SELOR – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2025 menghasilkan tiga rekomendasi penting yang akan menjadi arah kebijakan olahraga daerah menuju PON XXII/2028 di NTB dan NTT. Salah satunya adalah penetapan Kabupaten Malinau sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II tahun 2026.
Acara mengusung tema Komitmen Bersama Peningkatan Capaian Prestasi pada PON XXII/2028 NTB dan NTT. Sebelumnya, seremoni pembukaan digelar di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara dan dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Rakerprov ini dihadiri Wakil Ketua KONI Pusat Bidang Organisasi, Brigjen TNI (Purn) Purwadi. Serta seluruh anggota KONI Kaltara, baik dari cabang olahraga (cabor) maupun organisasi fungsional.
Dalam sidang pleno, Wakil Ketua Umum I KONI Kaltara Bidang Organisasi, Kesejahteraan, dan Pelaku Olahraga, Wiyono Adie, membacakan tiga poin rekomendasi forum.
“Untuk menyusun program kerja KONI tahun 2026 diserahkan kepada tim perumus. Terdiri dari lima orang sebagai representasi pengurus harian dan perwakilan cabor,” ujar Wiyono saat memimpin sidang.
Rekomendasi kedua adalah penetapan Kabupaten Malinau sebagai tuan rumah Porprov II Kaltara tahun 2026. Penunjukan ini telah disanggupi langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, dalam pemaparannya pada acara pembukaan.
Sementara itu, rekomendasi ketiga forum menyetujui tiga cabang olahraga baru sebagai anggota KONI Kaltara, yakni Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltara, dipimpin Suparlan, Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Kaltara, diketuai Widodo Dwi Santosa dan Federasi Pickleball Indonesia (FPI) Kaltara.
Meski telah disetujui, ketiganya diterima dengan sejumlah catatan administratif yang akan diselesaikan ke depan. Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir mengakui, seluruh hasil rekomendasi tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan terus memperbaiki dan memperkuat kerja organisasi guna mendongkrak prestasi Kaltara di tingkat nasional.
“Kita akan memperbaiki kekurangan, meningkatkan kinerja pengurus, cabor, dan secara keseluruhan menjadi lebih baik,” tegas Nasir yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara.
Rakerprov KONI Kaltara 2025 menjadi forum penting dalam menyatukan langkah dan komitmen seluruh unsur olahraga di provinsi termuda ini, dengan tujuan besar meraih hasil terbaik di PON XXII/2028 mendatang. (kn-2)
