TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) tengah mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Salah satu fokus utama saat ini, pembukaan badan jalan yang menghubungkan Juwata hingga Binalatung di Kota Tarakan. Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi mengatakan, proyek tersebut telah mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 5 miliar. Namun, anggaran itu baru mampu menutupi pekerjaan awal berupa pembukaan badan jalan.
“Anggaran Rp 5 miliar belum bisa membuat jalan tembus. Masih sebatas pembukaan badan jalan,” jelasnya, Rabu (20/8).
Menurutnya, agar jalan Juwata–Binalatung benar-benar bisa dilalui. Dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp 10 miliar. Anggaran ini diperlukan untuk melanjutkan tahapan konstruksi, termasuk pengerasan jalan hingga ke tahap agregat sebelum masuk ke proses pengaspalan.
Ia menegaskan, keberadaan jalan baru tersebut sangat penting bagi masyarakat Tarakan. Selain mempermudah akses transportasi, jalan ini juga akan menjadi bagian dari lingkar Tarakan. Yang strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi, distribusi logistik, serta mobilitas masyarakat.
Terkait sumber anggaran tambahan, pihaknya belum dapat memastikan berapa nilai yang akan masuk dalam APBD Perubahan 2025. Namun, ia menekankan, pembangunan jalan tersebut tetap menjadi prioritas yang akan diperjuangkan.
“Untuk APBD Perubahan, kita belum tahu berapa target tambahan yang bisa dialokasikan. Tapi proyek ini tetap akan kita upayakan,” jelasnya.
Dengan realisasi pembangunan jalan tersebut, Pemprov Kaltara berharap Tarakan dapat memiliki jalur lingkar kota yang representatif. (kn-2)
