TANJUNG SELOR – Penerimaan berkas pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) telah dimulai sejak 2 Januari lalu. Dengan kebutuhan PTPS di Bulungan sebanyak 484 orang.
Hingga dibukanya pendaftaran selama 4 hari, sementara jumlah pendaftar masih 211 orang. Rinciannya jumlah pendaftar 116 laki-laki dan 95 perempuan. Untuk memenuhi kebutuhan PTPS, unsur Pimpinan Bawaslu Bulungan lakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan di sejumlah Kantor Panwascam.
Dikatakan Ketua Bawaslu Bulungan Dwi Suprapto, monitoring dilakukan di awal pendaftaran untuk memastikan Panwascam sudah membuka pendaftaran. Setiap tahap ditekankan harus sesuai regulasi.
“Masa pendaftaran calon PTPS dimulai sejak 2-6 Januari 2024. Kemudian, terhadap para pendaftar akan dilakukan penelitian administrasi dan wawancara. Hasilnya akan diumumkan pada 18-19 Januari 2024,” jelas Dwi, Sabtu (6/1) lalu.
Dwi menegaskan, panwascam se Kabupaten Bulungan diingatkan peran PTPS sangat penting. Mengingat, PTPS akan melakukan pengawasan pada setiap tahapan penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara di tingkat TPS.
“Pentingnya peran PTPS, maka Panwascam tak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sebanyak 484 orang. Tapi juga mewujudkan PTPS yang memiliki pengetahuan, kecermatan, keberanian, dan kemampuan menyampaikan pendapat,” tuturnya.
Panwascam diminta benar-benar cermat meneliti berkas pendaftaran, untuk memastikan bahwa PTPS independent. Tidak menjadi bagian dari partai politik atau peserta pemilu.
“Hal ini sangat penting, karena dalam menjalankan tugasnya, pengawas harus independen dan tak boleh condong ke salah satu peserta pemilu,” tegasnya.
Dalam memenuhi independensi tersebut, menurut Dwi, setiap pendaftar harus dilakukan pengecekan ke dalam aplikasi SIPOL. Bawaslu pun menginstruksikan Panwascam untuk melaporkan perkembangan perekrutan PTPS setiap hari. (kn-2)
