TANJUNG SELOR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara memastikan kebutuhan blangko KTP (Kartu Tanda Penduduk) masih aman dan cukup.
Bahkan, ketersediaan blangko e-KTP sampai dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Febuari mendatang masih tersedia. Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi mengatakan, blangko e-KTP pada Desember 2023 telah datang. Blangko yang datang diperkirakan puluhan ribu dan dinilai sangat cukup hingga pemilu.
“InsyaAllah aman blangko kita cukup sampai pemilu. Yang ready di kita (Disdukcapil Kaltara) dan kabupaten kota lainnya juga masih aman,” terangnya, Rabu (10/1).
Meski tidak mengetahui angka secara pasti stok blangko yang ada di kabupaten kota. Ia memastikan bahwa blangko cukup untuk administrasi masyarakat. Tak hanya itu, dia mengakui stok blangko di Disdukcapil akan diprioritaskan untuk kepentingan pemilu. Karena banyak pemilih pemula belum memiliki e-KTP. Demi mendukung suksesi Pemilu 2024.
“Selain mengejar perekaman kepada anak sekolah usia 16-17 tahun, kami juga banyak melayani warga yang akan mengubah data akibat pergeseran pindah penduduk. Selain itu, warga yang akan membuat e-KTP akibat hilang rusak, mutasi pun banyak,” tuturnya.
Upaya yang dilakukan, dalam menyukseskan pemilu untuk pemuktahiran data kependudukan dan pencapaian target kepemilikan dokumen kependudukan. Tidak hanya itu, agar masyarakat dapat memiliki KTP di Kaltara juga didasari oleh pertumbuhan penduduk. Sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN, yakni pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan kawasan industri, membuat banyak warga dari luar ingin tinggal di Kaltara.
“Faktor pertumbuhan penduduk di Kaltara masih terbukanya lapangan pekerjaan. Akan tetapi, yang bukan sektor formal melainkan pada sektor non formal yang sangat banyak. Ini menjadi upaya agar yang datang ke Kaltara memiliki identitas sebagai warga Kaltara,” tuntasnya. (kn-2)