TARAKAN – Atlet dansa asal Kaltara turut melakukan training center (TC) sentralisasi usai dipastikan lolos pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Dibawah komando Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalimantan Utara (Kaltara), para atlet dansa ini menargetkan untuk mempertahankan medali dari babak kualifikasi (BK) PON. Sekretaris IODI Kaltara Zulkifli Djamaluddin mengatakan, di PON XXI nanti Kaltara meloloskan 4 pasang atlet. Setelah pada pada kualifikasi PON tahun lalu meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Hasil itulah yang coba dipertahankan IODI Kaltara. “Hasil kualifikasi kami dapat 1 perak, perunggu 3. Kami berusaha paling tidak kami pertahankan,” harapnya, Rabu (10/7).
Nantinya 8 atlet yang akan turun di beberapa nomor pertandingan. Saat ini para atlet sudah masuk dalam Training Center (TC) sentralisasi di Tarakan dana akan berlanjut berlatih di Surabaya. Ia menambahkan, para atlet rencananya akan menjalani TC sentralisasi di Surabaya selama 3 minggu. Di sana para atlet akan dimatangkan tekniknya di bawah mentor pelatih yang sangat pengalaman.
Atlet dansa Kaltara juga nantinya akan latihan bersama dengan atlet Jawa Timur. “Kalau tidak ada kendala, para atlet ini akan bertolak pada 21 Juli. Kami pilih di Surabaya, Jawa Timur karena di saat pada saat PON Jawa Barat merupakan provinsi paling banyak dapat medali di Dance Sport,” ungkapnya.
Kemudian IODI Kaltara berencana mengikutsertakan atletnya pada kejuaraan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang. Dengan uji coba atau try out yang akan dilakukan, diharapkan bisa menambah jam terbang atlet. Sebab atlet baru masih membutuhkan jam terbang untuk mengasah kemampuan.
Sekadar diketahui, atlet Kaltara akan berlaga di nomor pertandingan kombinasi atlet senior dan junior. “Kalau dari persiapan yang pasti kami masih kurang jam bertanding di luar. Kami juga subyektif, jadi harus banyak di luar. Paling tidak wawasannya nambah, penguasaan panggungnya juga jadi lebih mantap,” pungkasnya. (kn-2)