Pembangunan Berjalan meski Ada Tantangan

KAWASAN INDUSTRI: Aktivitas pembangunan konstruksi di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur masih tetap dikerjakan.

TANJUNG SELOR – Kawasan Industri di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, menjadi sorotan sebagai salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional.

Bupati Bulungan Syarwani merasa optimis dan tantangan yang dihadapi dalam upaya menjadikan Tanah Kuning sebagai pusat industri di wilayah timur Indonesia. Kegiatan pembangunan konstruksi di Kawasan Industri Tanah Kuning terus berjalan, sesuai dengan rencana meskipun menghadapi berbagai tantangan.

“Kami berharap aktivitas pembangunan konstruksi di Tanah Kuning tetap berjalan dengan baik dan mampu mendorong percepatan kegiatan produksi di kawasan tersebut,” ujarnya, Rabu (4/9).

Baca Juga  Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Ia juga menyatakan keyakinannya, desain dan perencanaan pembangunan kawasan industri telah dilakukan dengan matang oleh pihak pengelola. Hal ini mencakup berbagai aspek penting. Mulai dari penyediaan infrastruktur hingga rekrutmen tenaga kerja yang nantinya akan mendukung operasional kawasan.

“Saya yakin dan optimis desain perencanaan pembangunan kawasan ini telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak pengelola. Termasuk juga dalam penyiapan material dan rekrutmen tenaga kerja,” ungkapnya.

Dengan perencanaan yang matang, Syarwani berharap bahwa Tanah Kuning akan menjadi pusat industri yang tidak hanya bermanfaat bagi Kalimantan Utara. Tetapi juga bagi perekonomian nasional. Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, Pemkab Bulungan telah membentuk tim evaluasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bulungan.

Tim ini berada di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang bertanggung jawab melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap progres pembangunan di kawasan industri tersebut.

Meski demikian, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam hal rekrutmen tenaga kerja dan penyediaan material konstruksi yang sesuai standar industri. Syarwani mengakui, proses rekrutmen tenaga kerja menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung keberlanjutan proyek ini.

Baca Juga  Suhu Maksimum di Tarakan Menurun

“Dalam mendukung percepatan pembangunan, kami terus mengupayakan penyiapan material dan rekrutmen tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri. Ini adalah bagian penting dari keberhasilan proyek,” jelasnya.

Keberhasilan pembangunan Kawasan Industri Tanah Kuning diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Tetapi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan keberadaan infrastruktur yang memadai dan tenaga kerja yang kompeten, kawasan ini diproyeksikan akan menjadi pusat industri yang berdaya saing tinggi. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini