Temukan Life Jacket Tak Layak Pakai

RAMP CHECK: Petugas Dishub Kaltara lakukan pemeriksaan kelaikan speedboat reguler yang melayani rute antarkabupaten di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Rabu (27/3).

TARAKAN – Jelang puncak arus mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara lakukan pengecekan kelaikan speedboat atau ramp check.

Sebanyak 55 speedboat di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan dilakukan ramp check oleh tim gabungan. Terdiri dari, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Satpolair Polres Tarakan, Satpol PP, Dishub kabupaten kota dan pihak asuransi, Rabu (27/3). Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltara Idham Chalid mengatakan, lakukan ramp check terhadap speedboat reguler trayek Tarakan – Malinau, Tarakan-KTT, Tarakan-Sungai Nyamuk, Tarakan-Bunyu dan Tarakan-Tanah Kuning.

Baca Juga  Transaksi Narkoba, Milik Modus Baru, Seperti Ini....

Adapun pengecekan kelaikan armada, fokus terhadap sarana keamanan dan keselamatan pelayaran. “Mulai dari alat navigasi, komunikasi, apar (alat pemadam api ringan), dan life jacket. Intinya semuanya yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan pelayaran,” tegasnya.

Hasilnya, terdapat beberapa speedboat yang tidak memenuhi sebagian sarana keamanan dan keselamatan pelayaran. Seperti, obat-obatan di kotak P3K yang sudah kedaluwarsa, kerusakan APAR dan life jacket yang tidak layak pakai. Sehingga pihaknya memberikan tenggat waktu bagi pihak speedboat. Untuk segera mengganti peralatan yang dimaksud.

Baca Juga  Ungkap Sabu 82,9 Kg di 3 Lokasi Berbeda

“Sementara yang lolos dari ramp check ini akan diberikan stiker penanda. Sementara sudah ada 12 armada yang lolos. Untuk sarana yang tidak sesuai akan diamankan petugas. Jika pihak armada sudah melengkapi sarana yang dimaksud, barulah stiker kelaikan berlayar akan diberikan,” jelasnya.

Sejauh ini, armada dengan rute Tarakan – Malinau dinilai sudah memenuhi aspek keselamatan dan keamanan berlayar. Sementara untuk beberapa armada rute Tarakan-KTT dan Tarakan-Bunyu, masih harus melakukan pergantian beberapa sarana yang rusak atau kedaluwarsa.

Baca Juga  Aset Mantan Wawali Ditaksir Rp 1,4 M

Sementara peralatan navigasi dan alat komunikasi masih aman. Ketatnya pemeriksaan armada ini, untuk memastikan arus mudik yang aman bagi penumpang di wilayah Kaltara. Pihaknya menyiagakan petugas untuk mengontrol sarana dan prasarana yang sudah diganti, agar diberikan stiker kelaikan pelayaran.

“Nanti lapor saja ke petugas, supaya bisa langsung diberikan stiker. Kami antisipasi lonjakan penumpang dalam momen libur Lebaran,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini