TANJUNG SELOR – Hingga akhir November suasana di Terminal Damri Tanjung Selor masih terlihat lenggang. Belum ada lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang. Sejak pertengahan bulan, setelah adanya pemberlakuan aturan ramp check jumlah penumpang pun sangat minim.
“Bahkan dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang ada kalanya hanya 1-2 orang saja yang naik. Namun kami tetap berangkat karena itu merupakan bagian dari pelayanan kami,” terang General Manager (GM) Damri Tanjung Selor Junaid, Jumat (29/11).
Untuk rute Perintisan, meskipun hanya ada sedikit penumpang, bus tetap berangkat. Junaid mengatakan, ada fluktuasi jumlah penumpang. Sebagai contoh, untuk tujuan Malinau, penumpang bisa berkisar antara 11- 12 orang sehari.
“Jumlah penumpang ini masih jauh dari lonjakan yang biasa terjadi menjelang libur atau perayaan,” akuinya.
Biasanya, kata Junaid, lonjakan penumpang akan mulai terlihat sekitar 3-4 hari sebelum hari besar atau libur panjang. Namun, hingga saat ini tanda-tanda lonjakan tersebut belum terlihat. Dengan situasi yang masih sepi ini, pihak Damri Tanjung Selor berharap kondisi dapat segera membaik. Terutama menjelang akhir tahun, yang biasanya menjadi waktu puncak perjalanan bagi banyak penumpang.
Sekadar diketahui, bus Damri yang memberikan pelayanan masyarakat saat ini sudah dilakukan ramp check oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara.
Tindakan tersebut untuk menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam kegiatan ini melibatkan Polda Kaltara, Jasa Raharja, BPTD, dan Dishub Bulungan. Untuk memastikan keamanan dan kelayakan operasional transportasi darat, khususnya moda angkutan bus.
Dikatakan Plt Kepala Dishub Kaltara Andi Nasuha, kegiatan ini mencakup pemeriksaan kelengkapan kendaraan, termasuk bahan bakar dan peralatan pendukung lainnya.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Dishub Kaltara melakukan tes narkoba, tes kejiwaan, dan tes kesehatan terhadap awak bus. “Setiap enam bulan sekali, kami melakukan tes narkoba, tes kejiwaan, dan tes kesehatan untuk awak bus. Alhamdulillah, hasil ramp check menunjukkan semua awak bus dinyatakan negatif dan layak untuk mengoperasikan kendaraan,” ujarnya.
Selain pemeriksaan kendaraan dan awak bus, Dishub Kaltara juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk menandai armada yang dinyatakan layak beroperasi. Armada yang memenuhi syarat akan diberikan stiker khusus. Menunjukkan kendaraan tersebut siap digunakan untuk mengangkut penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan ramp check ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para penumpang selama liburan panjang. Serta memastikan moda transportasi darat di Kaltara siap melayani masyarakat. (kn-2)
